Mesuji, buanainformasi.tv - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Mesuji saat ini tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti ajang Innovative Government Award (IGA) tahun 2024.

Untuk memperoleh hasil yang maksimal dalam ajang IGA tahun 2024, Pemkab Mesuji mewajibkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk membuat Inovasi Daerah (Inovda).

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang), Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Mesuji Untung saat dikonfirmasi, Jumat (13/9/2024).

"Sejauh ini kami sudah bergerak untuk mempersiapkan diri menghadapi ajang tahunan IGA, yang sampai saat ini kami telah melakukan penginputan data," ujarnya mewakili Kepala Bappelitbangda Mesuji Abu Rosid Istomi.

Untung mengatakan untuk memberikan hasil yang terbaik dalam ajang tahunan IGA, pihaknya telah meminta perangkat daerah Pemkab Mesuji untuk membuat inovda.

Bahkan menurutnya perangkat daerah diwajibkan untuk membuat minimal satu inovda.

Kewajiban membuat inovda itupun telah tertuang dalam Perbup Nomor 62 tahun 2021 tentang Inovasi Daerah.

"Dalam Perbup Nomor 62 tahun 2021 tentang Inovasi Daerah terdapat Pasal yang menyebutkan OPD atau Bidang wajib mempunyai inovasi," imbuhnya.

Jika pun terdapat perangkat daerah yang tidak memenuhi kewajiban membuat Inovda, maka akan mendapatkan sanksi administrasi yang mengikat.

Masih kata Untung pihaknya juga telah membuat pelatihan tentang Inovasi yang diharapkan dapat memicu munculnya inovasi di setiap perangkat daerah.

"Kami juga punya klinik khusus yang bisa dijadikan ajang konsultasi ASN terkait Inovda," ucapnya.

Lebih lanjut, Untung menuturkan dalam pembuatan Inovda ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Misalnya harus berdampak kegunaannya bagi masyarakat, penghematan anggaran dan efesiensi SDM,(**/red)