breaking news Baru

Arinal Djunaidi-Sutono Segera Deklarasi Ardjuno, Ternyata Ini Artinya

Bandar Lampung, buanainformasi.tv - Pasangan Arinal Djunaidi-Sutono memperkenalkan julukan baru bernama Ardjuno. Ya, Ardjuno adalah akronim dari nama Arinal Djunaidi dan Sutono.

Sutono menjelaskan, nama Ardjuno terinspirasi dari tokoh atau karakter pewayangan bernama Arjuna. 

Dikatakannya, Arjuna mengandung makna filosofis yang mendalam, dimana karakter tersebut dikenal memiliki sifat luhur dan budi pekerti yang baik.

"Nama Ardjuno diambil dari tokoh wayang Hindu, Arjuna, yang dalam bahasa Sansekerta berarti 'putih, bersih, bercahaya," terang Sutono di kantor DPD PDIP Lampung, Jumat (6/9/2024). 

“Arjuna adalah anak dari Dewa Indra, raja para dewa, dan dikenal sebagai manusia setengah dewa dengan karakter baik dan penuh kebijaksanaan," tambahnya.

Menurut Sutono, nama Ardjuno merupakan masukan dari berbagai pihak, mulai dari tokoh masyarakat hingga simpatisan. 

Dia mengatakan, karakter Arjuna yang rendah hati dan memiliki tekad kuat sejalan dengan visi mereka dalam menuju Pilgub Lampung mendatang.

"Kami menerima banyak masukan dari masyarakat, dan akhirnya kami memilih nama Ardjuno. Alasannya karena karakter Arjuna yang memiliki tekad kuat, rendah hati, serta keahliannya dalam memimpin dan menyelesaikan tantangan," jelas Sutono lagi.
Selain itu, pihaknya telah menyiapkan visi-misi dan berbagai program untuk membangun Provinsi Lampung. 

"Visi-misi sudah kami susun. Tentu disinkronkan dengan pengalaman Pak Arinal sebagai gubernur," tutur pria yang menjabat Sekretaris DPD PDIP Lampung itu.

Sutono mengatakan, pihaknya bakal melanjutkan dan menyempurnakan program Pemprov Lampung sebelumnya jika terpilih dalam Pilgub 2024 mendatang. 

Menurutnya, program Ardjuno nantinya bakal diselaraskan dengan keberlanjutan program Arinal Djunaidi saat menjabat gubernur periode sebelumnya.

"Ada banyak hal yang sudah dilakukan selama kepemimpinan beliau, dan kami siap untuk melanjutkan sekaligus menyempurnakan program-program yang ada," imbuhnya.

Sutono pun menekankan pentingnya sinkronisasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pembangunan. Selain itu, Ardjuno berkomitmen untuk mendukung program nasional di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka selaku presiden dan wakil presiden terpilih.

"Kami akan memastikan program-program pemerintah pusat dapat terimplementasi dengan baik di Lampung. Kami siap mendukung visi presiden terpilih, Prabowo-Gibran, sekaligus menyelaraskannya dengan program-program di daerah," ucap Sutono.

"Tentu kita berharap dapat melanjutkan dan menyempurnakan program Pak Arinal di periode sebelumnya untuk membawa Provinsi Lampung ke arah yang lebih baik," pungkasnya.

Segera Deklarasi

Ketua Bappilu PDIP Lampung Umar Ahmad ditunjuk sebagai ketua pemenangan Arinal Djunaidi-Sutono. Ketua Tim Penjaringan Pilkada PDIP Lampung Watoni Noerdin mengatakan, penunjukan Umar Ahmad sebagai ketua tim merupakan kesepakatan bersama.

"Awalnya Pak Umar tidak bersedia jadi ketua tim dengan alasan masih banyak yang lebih potensial. Namun karena kesepakatan bersama, akhirnya Pak Umar bersedia dan siap memenangkan Arinal-Sutono di Pilgub 2024," kata Watoni, Jumat (6/9/2024).

Lebih lanjut, Watoni mengatakan dalam waktu dekat Arinal-Sutono akan melaksanakan deklarasi. "Dalam waktu dekat ini kami akan langsungkan deklarasi. Sementara tim juga sebagian sudah turun di daerah masing-masing," ujarnya.

Terkait peluang menang melawan pasangan Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela, Watoni mengaku tetap optimistis. "Tentunya optimisme kami menegakkan demokrasi yang baik dengan memberi kesempatan untuk rakyat di Provinsi Lampung ini untuk punya pilihan.

Akan berbahaya jika masyarakat Lampung memilih kotak kosong. Jadi prinsip PDIP ketika berani mencalonkan bukan hanya sekadar mencalonkan, tapi untuk menang," tutur Watoni.

Hasil Tes Kesehatan

KPU Lampung telah terima hasil tes kesehatan pasangan Arinal Djunaidi-Sutono dan Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela dari RSUD Abdul Moeloek. Hasil tes kesehatan langsung diserahkan RSUDAM kepada liaison officer masing-masing pasangan.

Komisioner KPU Lampung Bidang Hukum dan Pengawasan Warsito membenarkan pihaknya telah menerima hasil tes kesehatan pada Kamis (5/9/2024) lalu. "Penyerahannya kami sampaikan Kamis (5/9/2024) kemarin di kantor KPU Lampung," ujar Warsito, Jumat (6/9/2024).

Namun, kata dia, pihaknya belum bisa menyampaikan hasil tes kesehatan kepada publik. KPU Lampung akan membahasnya terlebih dulu dalam rapat pleno bersama seluruh komisioner.

"Kami hanya melihat kesimpulan dari rangkaian pemeriksaan jasmani, rohani, dan penyalahgunaan narkoba. Nanti disampaikan pas penetapan calon, apakah mereka memenuhi syarat atau tidak," sambungnya.

Selain tes kesehatan, KPU Lampung juga menyampaikan hasil penelitian administrasi yang pertama kepada LO. "Hal-hal yang perlu diperbaiki masih ditunggu oleh KPU hingga 8 September 2024. Setelah itu akan kami verifikasi ulang. Insya Allah nanti tanggal 22 September cakada sudah bisa ditetapkan memenuhi syarat atau tidak," lanjutnya.

Anggota Bawaslu Lampung Divisi Hukum, Pendidikan, dan Pelatihan Suheri menyampaikan, pihaknya melakukan pengawasan berdasarkan regulasi yang ada. Mulai dari PKPU 8, PKPU 10, dan Keputusan KPU No 1.229 Tahun 2024 tentang Pedoman Teknis Pendaftaran, Penelitian Persyaratan Administrasi Calon, dan Penetapan Pasangan Calon.

"Kalau memang dari semua item persyaratan, baik administrasi, pemeriksaan kesehatan, sampai verifikasi faktual pun, kami melakukan pengawasan melekat secara detail," kata Suheri. (**/red)