Bandar Lampung, buanainformasi.tv - Polresta Bandar Lampung menggelar Focus Group Discussion (FGD) sebagai upaya menanggulangi kenakalan remaja dan menciptakan lingkungan yang aman serta kondusif, Kamis (22/8/2024) siang.
Kegiatan yang digelar jajaran Polda Lampung ini sendiri membahas secara mendalam terkait permasalahan maupun upaya mencegah kenakalan remaja di Kota Bandar Lampung.
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Abdul Waras, S.I.K, mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebegai bentuk keprihatinan jajarannya, terkait masih maraknya kejadian kejadian kenakalan remaja khususnya tawuran, yang dampaknya sampai menimbulkan korban jiwa.
"Kenakalan remaja bukan hanya tanggungjawab aparat penegak hukum, tetapi juga menjadi perhatian bersama, termasuk keluarga, sekolah, dan masyarakat," ujar kata Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Abdul Waras, Kamis (22/8/2024).
"Dengan adanya diskusi ini, diharapkan kita dapat menemukan solusi yang efektif dan sinergi dalam mencegah serta mengatasi kenakalan remaja di wilayah kita," sambung dia.
FGD ini membahas berbagai faktor penyebab kenakalan remaja, seperti pengaruh lingkungan, pergaulan bebas, rendahnya pengawasan orang tua, hingga dampak dari penggunaan media sosial yang tidak bijak.
Para peserta juga saling bertukar pandangan dan pengalaman mengenai pendekatan yang paling efektif dalam menangani masalah ini.
Salah satu poin penting yang dihasilkan dari diskusi ini adalah perlunya peningkatan program edukasi dan sosialisasi mengenai bahaya kenakalan remaja.
Baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat. Selain itu, disepakati pula pentingnya kolaborasi antar instansi dan peningkatan peran serta masyarakat dalam memberikan pembinaan dan pengawasan terhadap remaja.
Di akhir diskusi, Kapolresta Bandar Lampung menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung dan mendorong program-program pencegahan kenakalan remaja melalui berbagai kegiatan yang melibatkan semua elemen masyarakat.
"Kami akan terus memperkuat kerjasama dengan berbagai pihak untuk memastikan generasi muda kita tumbuh menjadi pribadi yang baik dan berguna bagi bangsa dan negara," tegasnya.
Diskusi dihadiri berbagai pihak terkait,termasuk perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bandar Lampung, Komnas Perlindungan Anak Kota Bandar Lampung.
Ketua Dai Kamtibmas Kota Bandar Lampung, Tokoh masyarakat, Kepala Sekolah, serta perwakilan siswa dari sekolah-sekolah tingkat SMA/SMK di kota Bandar Lampung.
Diharapkan melalui kegiatan ini dapat tercipta kesadaran kolektif dan langkah konkret untuk mencegah dan menanggulangi kenakalan remaja di wilayah Kota Bandar Lampung, demi masa depan yang lebih baik bagi generasi muda.(**/red)
