Metro, buanainformasi.tv - Dinas Perdagangan inspeksi mendadak (sidak) sejumlah pelaku usaha penjual minuman beralkohol di Kota Metro, Selasa (20/8/2024).

Kabid Perdagangan Disdag Metro, Eni Purwati mengatakan, sidak tersebut merupakan instruksi Wali Kota Metro.

"Jadi kami gabungan dari Dinas Perdagangan (Disdag), BPOM Provinsi, Dinas Kesehatan (Diskes), Disporapar, PTSP, Pol-PP, dan Polres Metro," ujar dia.

Ia menambahkan, hari ini pihaknya melakukan sidak kepada enam pelaku usaha penjual minuman beralkohol di Metro.

"Yang kita datangi hari ini Toko Yanto, Toko Marsono, Grand Venetian Karaoke, Chandra, Toko Johan tapi tadi tutup, dan UD Jaya Makmur," terangnya.

Hasil sidak ditemukan beberapa pengusaha penjual minuman beralkohol yang belum memenuhi persyaratan administrasi.

"Terkait perizinan berusahanya, alhamdulillah mereka sudah memenuhi. KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia) juga sudah sesuai aturan," jelas dia.

"Hanya mungkin terkait masalah untuk IMB atau PPG kalau sekarang, itu ada yg harus dipenuhi. Artinya ada progres catatan-catatan terkait administrasi yang harus dilengkapi, mereka sudah 90 persen terpenuhi," tambahnya.

Eni mengatakan untuk rata-rata minuman beralkohol yang ditemukan saat sidak ialah golongan A atau kategori 0 sampai 5 persen kadar alkoholnya.

"Namun, kalau secara aturan yang golongan B dan C juga bisa diperjualbelikan karena ada Permendag yang mengatur menjadi tupoksi Disdag untuk mengawasi penjual minumal beralkohol," tukasnya.

Sementara Captain Karyawan Grand Venetian Karaoke, Ibie, menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Metro.

"Terima kasih atas sosialisasinya dari Pemkot Metro memberikan informasi untuk kami di sini mengenai penjualan minuman beralkohol sehingga kita bisa lebih paham soal aturan," kata Ibie.

Ia juga mengaku tidak kaget dengan adanya sidak tersebut.

"Untuk dokumennya kami sudah lengkap, namun ada salah satu yang harus diperbarui, karena aturannya baru maka kami akan upgrade," tutupnya.(**/red)