Bandar Lampung, Buana Informasi TV – Damkarmat Bandar Lampung mencatat sebanyak 95 kebakaran telah terjadi di Kota Tapis Berseri hingga Agustus 2024.

Kadis Damkarmat Bandar Lampung, Anthoni Irawan mengatakan, kebakaran yang terjadi itu terbagi dari kebakaran bangunan hingga kendaraan.

“Hingga 15 Agustus 2024 kemarin, setidaknya telah terjadi sebanyak 95 kejadian kebakaran di Bandar Lampung,” ujarnya, Jumat (16/8/2024).

“Kebakaran bangunan penduduk 33 kali, bangunan industri 6 kali, bangunan umum 5 kali, kendaraan 7 kali, kebakaran karena korsleting listrik 58 kali,” terusnya.

Ia menjelaskan, jumlah kebakaran terbanyak saat ini berada pada bulan Januari yakni sebanyak 19 kejadian kebakaran.

“Kemudian Februari 11 kejadian, Maret 11, April 6, Mei 13, Juni 18, Juli 11 dan hingga pertengahan Agustus ini 6,” sebutnya.

Ia menambahkan, penyebab kebakaran yang terjadi di Bandar Lampung didominasi oleh korsleting listrik dan disusul oleh kompor.

Selain itu, selama kejadian kebakaran hingga Agustus 2024 ini, pengerahan mobil damkar yang dilakukan sebanyak 191 unit.

Kendati begitu, ia bersyukur sebab belum ada korban jiwa yang timbul atas puluhan kejadian kebakaran tersebut.

“Sampai saat ini korban yang meninggal dunia masih nihil, namun untuk yang luka-luka ada sembilan orang,” imbuhnya.

Nilai kerugian atas kejadian kebakaran di Bandar Lampung ini juga cukup fantastis yang nominalnya sudah menyentuh angka miliaran.

Berdasarkan data yang didapat, dampak kerugian materil atas 95 kejadian kebakaran tersebut mencapai Rp 3 miliar.

“Hati-hati dan waspada, tak henti-hentinya kami mengimbau masyarakat untuk memastikan kompor dalam keadaan mati jika sudah digunakan,” imbaunya.

“Lalu matikan saluran kelistrikan yang tak dipakai, jangan membakar sampah dan jangan juga membiarkan anak bermain api,” tandasnya.(**/red)