Bandar Lampung, buanainformasi.tv – Dalam rangka memeriahkan HUT ke-342 Bandar Lampung , Pemkot Bandar Lampung akan menggelar street festival.
Street festival HUT ke-342 Bandar Lampung itu akan digelar di Tugu Adipura Bandar Lampung pada 14 Juli 2024.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pariwisata Pemkot Bandar Lampung, Adiansyah.
“Dalam rangka HUT ke-342 Bandar Lampung, Pemkot Bandar Lampung akan menggelar street festival di Tugu Adipura tanggal 14 Juli,” kata Adiansyah, Senin (24/6/2024).
Ia menerangkan, street festival itu terdiri dari pawai budaya dan juga pawai kendaraan.
Pawai tersebut akan diikuti oleh OPD Pemkot Bandar Lampung, BUMD, Forkopimda, Camat hingga perwakilan sekolah di Bandar Lampung.
“Pesertanya ada dari OPD, Forkopimda, BUMD, camat hingga perwakilan sekolah,” terangnya.
“Pawai mobil hias nantinya akan ada berbagai macam mobil-mobil merarik yang ditampilkan dengan berbagai kreatifitas,” ungkapnya.
Sementara untuk pawai budaya terdiri dari penampilan pakaian adat, silat lampung, kemudian pertunjukan barongsai dan lain sebagainya.
“Sehingga kita ajak masyarakat Bandar Lampung untuk memeriahkan street festival tersebut nanti tanggal 14 Juli,” pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, Dalam gelaran Bandar Lampung Expo 2024, Pemkot Bandar Lampung akan membuka 20 stand pelayanan untuk masyarakat.
Hal itu diungkapkan Kabag Administrasi Pembangunan Pemkot Bandar Lampung Welly Hariadi.
“Bandar Lampung Expo 2024 akan diselenggarakan di Lapangan Korem 043 Gatam dari tanggal 8 – 15 Juli,” kata Welly, Senin (24/6/2024).
“Kita (Pemkot Bandar Lampung) akan menampilkan 20 stand,” terangnya.
20 stand Pemkot Bandar Lampung itu, ungka Welly, meliputi 13 stand OPD.
“Lalu 4 stand instansi vertikal, 1 stand forum camat, 1 stand untuk organisasi gabungan,” bebernya.
Di stand tersebut, masing-masing OPD akan menampilkan ciri khasnya serta memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Sementara, mengenai tenan yang akan memeriahkan Bandar Lampung Expo serta artis yang akan tampil, Welly mengarahkan ke Dinas Pariwisata.
“Untuk lebih rinci silakan ke Dinas Pariwisata, kami hanya memfasilitasi sarana dan prasarana saja,” pungkasnya. (**/red)