Pesisir Barat, buanainformasi.tv – Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu ) Pesisir Barat Lampung gelar apel serentak di 11 kecamatan hadapi pemuktahiran data pemilih,
Kordiv Pencegahan, Humas dan Parmas Bawaslu Pesisir Barat, Lampung Ayu Megasari mengatakan apel serentak sesuai instruksi Bawaslu Provinsi.
“Semua tingkatan pengawasan pemilu mulai dari Bawaslu hingga pengawas tingkat pekon di instruksikan untuk melakukan apel serentak, dalam rangka memaksimalkan pengawasan pemuktahiran data pemilih,”ungkapnya, Senin (24/6/2024).
Dikatakannya, terkait dengan pengawasan pencoklitan tersebut pihaknya memiliki motede khusus.
Sebab, jika metode khusus itu tidak diterapkan maka akan sulit melakukan pengawasan terhadap 474 Pantarlih yang melakukan pencoklitan.
“PKD kita keseluruhannya berjumlah 118 PKD, sedangkan Pantarlih jumlahnya 474 kalau motode khusus ini tidak diterapkan maka akan sulit mengawasi 3-4 Pantarlih secara bersamaan,”ucapnya.
Selain itu, untuk mencegah adanya pemilih yang tidak terdata pihaknya telah membuka posko pengaduan di semua tingkatan, mulai dari kabupaten hingga tingkat Pekon.
“Jadi kalau ada masyarakat yang memiliki hak pilih tapi belum terdata, silahkan melapor di posko yang telah disediakan,”imbaunnya.
Adapun yang menjadi pokok pengawasan yakni terkait dengan atribut yang dipakai oleh Pantarlih serta pencocokan dan Penelitian yang dilakukan oleh pantralih apakah sudah sesuai dengan peraturan KPU atau tidak.
Kegiatan pengawasan ini akan berlangsung hingga akhir masa jabatan pantarlih yakni Tanggal 25 Juli 2024 sesuai diatur dalam KPT KPU nomor 638 Tahun 2024 Tentang Pembentukan Badan Edhoc Pemilihan Umum, Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, walikota dan Wakil Walikota.
Wanita kelahiran Jakarta itu meminta kepada KPU serta jajaran agar senantiasa bersikap netral dalam setiap tahapan pemilu sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Kita berharap semua tahapan Pilkada 2024 ini bisa berjalan dengan lancar,aman, tertib, luber dan jurdil. Tanpa menyisakan polemik atau hal-hal yang akan tidak baik dikemudian hari,”ujarnya.
“Kami juga berharap kepada peserta pilkada, panitia Pilkada, tim Paslon hingga partisipatif agar mentaati peraturan yang ada,” tandasnya. (**/red)