Bandar Lampung, Buana Informasi TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG Lampung memprakirakan puncak musim kemarau akan terjadi antara bulan Juli, Agustus, hingga Oktober 2024.
Menjelang musim kemarau, Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Lampung, Rudi Harianto, menginformasikan sejumlah imbauan bagi para petani.
Para petani diminta untuk menyimpan air hujan atau air dari sumber lain dalam embung atau waduk kecil.
“Menyimpan air bisa kita digunakan saat terjadi kekeringan,” ujarnya saat dikonfirmasi di Bandar Lampung, Selasa (11/6/2024).
Kemudian, diminta juga untuk memilih varietas tanaman yang tahan terhadap kondisi kering, seperti jagung, sorgum, atau tanaman kacang-kacangan.
Selanjutnya diimbau untuk menanam tanaman yang membutuhkan sedikit air atau memiliki siklus tanam yang lebih pendek selama musim kemarau.
Lalu melakukan pengolahan tanah yang tepat untuk menjaga struktur tanah dan meningkatkan kapasitas penyimpanan air.
Berikutnya agar selalu memantau prakiraan cuaca dari BMKG.
“Ini untuk mengetahui kondisi cuaca terkini dan merencanakan kegiatan pertanian dengan lebih baik,” katanya. (**/red)