Bandar Lampung, Buana Informasi TV - Kapolda Lampung Irjen Pol. Helmy santikan menegaskan bahwa TNI-Polri berkomitmen dalam rangka memberikan rasa aman terhadap warga yang melakukan perjalanan mudik Lebaran 2024.
Helmy memastikan, TNI-Polri dalam keadaan siap untuk menciptakan rasa aman masyarakat dari gangguan Kamtibmas berupa kriminalitas selama arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
"Terkait potensi kerawanan kriminalitas harus kita antisipasi. Bersaman TNI kami yakin kita Kuat, dengan Tindakan yang akan selalu dikoordinasikan, tentunya mengambil langkah antisipasi terkait kerawanan," ungkap Helmy usai meninjau Kesiapan Personelnya Kamis (4/4)
Personel TNI - Polri akan diterjunkan di titik-titik pusat arus mudik dan balik Lebaran 2024. Mulai dari tempat istirahat pemudik, lokasi yang memiliki potensi kerawanan hingga titik arus mudik yang rawan kemacetan, serta lokasi lainnya.
Terlebih lagi di jajan Polda Lampung sendiri telah terbentuk Tim Khusus Anti Begal yang merupakan personel dari satuan Reskrim yang akan selalu siap melakukan antisipasi kerawanan yang dimaksud.
Lebih lanjut Helmy mengungkapkan, pihaknya juga menyiapkan pos pelayanan dan pengamanan untuk memastikan perjalanan mudik aman dan nyaman yang dibantu oleh Stekholder terkait termasuk Masyarakat.TNI-Polri juga akan melakukan patroli secara berkelanjutan.
"Sehingga masyarakat yang mungkin merasakan adanya gangguan masalah keamanan bisa segera lapor. Dan juga kita tentunya melaksanakan kegiatan patroli, itu untuk memastikan TNI-Polri selalu ada," tambah Helmy
Disisi lain, Helmy juga mengimbau kepada masyarakat agar bisa menitipkan kendaraan maupun melaporkan rumah kosong (rumsong) yang ditinggal mudik, kepada aparat berwajib setempat.
"Dan bagi masyarakat yang meninggalkan rumahnya dalam waktu lama, kita persilahkan laporkan ke kepolisian terdekat di polsek,koramil, polres, kodim. Termasuk apabila ingin menitipkan barang berharga termasuk rumah yang ditinggalkan untuk menjadi rute patroli bagi anggota kita. Sehingga saat ditinggalkan mudik dan pada saat kembali semua dalam kondisi bisa terjaga keamanannya," terang Helmy. (**/red)