Mesuji, buanainformasi.tv - Sebelum ditemukan tewas diduga jadi korban pembunuhan, seorang guru SD di Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, Lampung sempat balas WhatsApp (WA) rekan.
Seorang guru SD yang meninggal dunia diduga korban pembunuhan di Mesuji itu bernama Rosiya Aprilia (25).
Korban guru SD di Mesuji ini ditemukan sudah meninggal dengan luka sayatan di leher sehingga diduga sebagai korban pembunuhan.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh rekannya yang bernama Siti, sama-sama tinggal di Mes SD.
Siti sempat meminta tolong kepada korban Rosi, untuk menjemputnya lewat pesan WA.
Karena saat itu Siti sedang mengikuti pelatihan di luar sekolah.
"Jadi gini mas, ibu Siti itukan lagi ikut pelatihan nah dia itu minta tolong dijemput oleh guru SD bernama Rosi itu lewat pesan WhatsApp dan sempat dijawab OTW," ujar warga sekitar, sebut saja Yanti (bukan nama sebenarnya).
Respons dari korban Rosi tersebut membuat Siti menunggunya datang untuk menjemput.
Namun bukannya Rosi yang menjemput Siti, tapi pacar Rosi yang kabarnya sebentar lagi mau melangsungkan pertunangan.
Siti sempat menghubungi Rosi lagi lewat WA tapi sudah tidak ada jawaban.
"Waktu itu dijemput pacarnya (Rosi) malahan, terus Siti itu sempat WA lagi korban tetapi tidak direspon lagi," ucapnya.
Setelah tiba di lokasi yang menjadi tempat tinggal sementara, Siti hanya diantarkan sampai depan gerbang sekolah.
Karena tidak merasa curiga, Siti pun melakukan aktivitas seperti biasanya, bersih-bersih.
Sementara Siti mengira rekannya, Rosi sedang tidur di kamar.
Karena sudah sore hari, Siti pun mencoba membangunkan rekannya Rosi untuk mengajak salat Ashar.
"Bu bu bu Rosi bangun sholat ashar, udah sholat ashar belum," ujar Yanti menirukan suara Siti.
Karena tidak kunjung ada jawaban, Siti pun membuka pintu kamar tempat Rosi tidur untuk membangunkannya.
Sontak Siti kaget hingga lari ke keluar kamar dan mengabarkan kejadian tragis yang dialami Rosi ke warga sekitar. (**/red)