Lampung Tengah, Buana Informasi TV - Satgas Pangan jajaran Polres Lampung Tengah, Polda Lampung memonitoring sejumlah pasar untuk cek kestabilan harga pangan atau kebutuhan pokok, Jumat (16/2/2024).
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kanit Tipidkor Ipda Pande Putu Yoga Mahendra mewakili Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit.
Ipda Pande mengatakan bahwa monitoring ini untuk memastikan ketersediaan barang kebutuhan sehari-hari, salah satunya beras di Kabupaten Lampung Tengah ini masih tercukupi.
Ia menjelaskan, dari hasil pemantauan ke sejumlah pasar yakni pasar Plaza Bandar Jaya Terbanggi Besar, Pasar Rumbia, Pasar Bangun Rejo, Pasar Rukti Harjo Seputih Raman dan Pasar Bandar Agung Terusan Nunyai menunjukkan bahwa pasokan sembako masih relatif stabil.
“Meskipun terdapat sedikit kenaikan harga beras sekitar Rp 500 – Rp 2.000 per kg, namun hal ini tidak merusak stabilitas harga kebutuhan pokok lainnya,” ujarnya.
Ke depan, kata Kanit Tipidkor, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait maupun penyedia beras lainnya untuk segera menyalurkan persediaan beras yang masih ada di gudang, sehingga dapat menekan harga kenaikan beras.
“Karena kenaikan maupun kelangkaan bahan bahan pokok sangat menentukan keamanan dan ketertiban. Jika harga kebutuhan pokok meningkat, ada kemungkinan kriminalitas juga meningkat,” imbuhnya.
Untuk itu, Kanit Tipidkor mengimbau kepada seluruh pedagang atau pemilik usaha pertokoan agar tidak melakukan penimbunan bahan pokok, baik itu berupa beras maupun bahan bahan pokok lainnya.
“Jika ditemukan adanya penimbunan, maka kami tidak segan-segan untuk memproses hukum para pelaku sesuai dengan Pasal 29 dan Pasal 107 Undang-undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan dan Pasal 62 Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, dengan ancaman pidana selama lima tahun penjara,’’ tegasnya.
“Kami hanya ingin memastikan bahwa ketersediaan beras untuk pasokan wilayah Kabupaten Lampung Tengah ini tercukupi serta memastikan tidak adanya penimbunan yang dapat menyengsarakan warga Kabupaten Lampung Tengah,” ungkapnya.
Pihaknya berharap, dengan langkah-langkah seperti ini, seluruh masyarakat Kabupaten Lampung Tengah dapat menjalani aktivitas dengan nyaman dan tenteram, tanpa khawatir akan kelangkaan atau kenaikan harga bahan pokok, terutama menjelang bulan suci Ramadan. (**/red)