Nasional, Buana Informasi TV - PT PLN (Persero) mengungkapkan komitmennya dalam mempercepat transisi menuju energi bersih. Salah satunya, dengan memanfaatkan hidrogen hijau atau green hydrogen sebagai bahan bakar transportasi.
Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo mengatakan pihaknya bekerja sama dengan berbagai stakeholder untuk melakukan proyek percontohan atau pilot project ekosistem bahan bakar hidrogen hijau untuk transportasi. Rencananya, pilot project tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 21 Februari mendatang di Senayan.
"Kami juga sedang membangun suatu sistem transportasi yang berbasis pada green hydrogen. Tanggal 21 nanti akan ada bagaimana kita punya Green Hydrogen Fueling Station di Senayan sebagai pilot project dengan kendaraan hidrogen," kata Darmawan dalam pembukaan Booth PLN di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (12/2/2024).
Darmawan menjelaskan dengan produksi hidrogen yang dihasilkan, PLN dapat menyediakan sebanyak 448 mobil hidrogen. Selain ada mobil hidrogen, nantinya ada juga bus hidrogen. Namun, dia belum merinci rute mana saja yang akan dilintasi mobil hidrogen.
Adapun keunggulan transportasi berbasis hidrogen hijau ini, misalnya biaya pengisian bahan bakar yang lebih murah dibandingkan BBM. Darmawan menyebut biayanya dapat lebih murah seperlima dibandingkan bahan bakar fosil.
"Dengan biaya full cost yang sangat murah seperlima dibandingkan dengan BBM. Nanti, kita lihat secara teknis, secara komersial, secara regulasi, jelasnya.
Dia pun berharap pilot project ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Dengan begitu, Indonesia mampu meningkatkan kemampuan dalam skala yang jauh lebih luas lagi. (**/red)