Petani Di Metro Keluhkan Pada Musim Panen Padi Roboh Dan Mati Aibat Hujan Lebat

Metro, Buana Informasi TV - Petani di Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat, Metro, Lampung, mulai memanen padi pada Musim Tanam I 2024.

Di area persawahan yang berlokasi di Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat, Metro, terlihat beberapa padi telah roboh dan mati.

Petani di Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat, Metro, Murah Hati mengatakan, panen kali ini banyak ditemui padi yang roboh.

Ia menyebut, padi yang roboh itu diakibatkan terpaan angin kencang dan juga hujan lebat yang melanda Metro beberapa waktu terakhir.

"Ini memang ada beberapa petak yang roboh, tapi tidak semuanya. Mungkin karena hujan deras sama angin kencang," ujarnya, Jumat (16/2/2024).

Meskipun banyak ditemui padi yang roboh, lanjut dia, hal ini tidak terlalu berdampak pada hasil panen.

Hal ini lantaran padi yang telah roboh tersebut telah siap panen.

"Kalo berpengaruh ya tidak terlalu, karena memang robohnya sudah siap dipanen," ucapnya.

Murah Hati menuturkan, ancaman utama petani ialah hama pengganggu.

Seperti burung, dan wereng.

"Ini memang burungnya lagi banyak-banyaknya, sama wereng juga ada beberapa," tuturnya.

Pemanenan padi itu dikatakan Murah Hati telah dilakukan sejak sepekan terakhir.

"Sudah sekitar seminggu ini mulai panennya, masih belum semua yang dipanen," tukasnya.

Pada kesempatan yang sama, Masitoh yang juga sedang panen di area persawahan Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat, Metro, berharap panen kali ini hasilnya maksimal.

Disinggung terkait kendala selama penanaman padi hingga panen, ia mengaku terdapat beberapa kendala.

"Untuk pupuk urea tergolong aman, tapi memang pasokan air masih kurang banyak," lata Masitoh.

"Burung juga ikut makan padi, jadi hasilnya belum tahu ini apa sebagus kemarin atau tidak," sambungnya.

Ia menyebut, pihaknya mengaku belum dikunjungi oleh Penyuluh Pertanian ketika memulai pemanenan padi.

"Penyuluh belum ada yang datang. Waktu itu sempat datang waktu mau tanam aja," pungkasnya. (**/red)