PT ASDP Indonesia Ferry Mencacat Total Pemesanan Tiket Via Ferizy Kian Naik Di Tahun 2023

Lampung Selatan, Buana Informasi TV - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat total pengguna pemesanan tiket online Kapal Ferry secara mandiri via Ferizy terus bertambah dan kini sudah mencapai 1,976 juta user.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan sejak 2020, pihaknya sudah mulai menerapkan pembelian tiket secara online.

Lanjut Shelvy, dengan konsumen dapat membeli tiket di manapun dan kapanpun melalui web dan mobile apps Ferizy atau sales cannel Ferizy lainnya.

Shelvy menyebut pengguna pemesanan tiket online kapal Ferry secara online naik 33 persen tahun 2023.

Shelvy merinci jumlah user Ferizy pada periode 1 Maret 2020 hingga 31 Desember 2020 tercatat mencapai 438.105 user atau 22 persen dari total keseluruhan.

"Jumlah user pada periode 1 Januari 2021 hingga 31 Desember 2021 bertambah 354.700 user atau 18 persen dari total keseluruhan. Disusul periode 1 Januari 2022 hingga 31 Desember 2022 bertambah 527.730 user atau 27 persen dari total keseluruhan. Dan terakhir, jumlah user periode 1 Januari 2023 hingga 31 Desember 2023 mencapai 655.951 user atau 33 persen dari total keseluruhan," kata Shelvy, Kamis (25/1/2024).

Shelvy mengatakan dengan demikian, total user Ferizy sejak 1 Maret 2020 hingga 31 Desember 2023 mencapai 1.976.486 user.

Lebih lanjut Shelvy menjelaskan dengan terus bertambahnya user setiap tahunnya sejak diluncurkan tahun 2020, kini user Ferizy telah mendekati 2 juta pengguna.

Dengan demikian, Pihkanya sukses menjalankan inovasi digitalisasi ticketing dalam empat tahun perjalanan transformasi bisnis perusahaan.

Shelvy menambahkan hingga November 2023, terdapat 20 pelabuhan yang telah menerapkan sistem reservasi online, yakni Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk, Ajibata, Ambarita, Lembar, Padangbai, Jangkar, Sape, Labuan Bajo, Jepara, Karimunjawa, Ujung, Kamal, Pototano, Kayangan, Tanjung Kalian, Gorontalo, dan Pagimana.

Untuk pilihan pembayaran nontunai dapat dilakukan melalui 11 virtual account, 3 e-wallet, 5 gerai retail, 3 internet banking dan 6 sales channel.

Sedangkan, pembayaran tiket go show dapat dilakukan melalui 13 virtual account, 5 e-wallet, dan 4 kartu uang elektronik.

Serta, terdapat total 8 sales channel Ferizy melalui Alfamart, Indomaret, Alfamidi, Agen BNI 46, Agen BRILink, Agen Delima, AgenBJBBiSA!, dan Tiket.com.

Ia menjelaskan bahwa melalui tiket online, pembayaran dapat dilakukan melalui berbagai metode seperti mobile banking, e-wallet, gerai ritel, i-banking, dan lainnya.

Lalu, konsumen akan menerima e-tiket secara real time dan selanjutnya dapat melakukan check in di Pelabuhan sesuai jam yang telah ditentukan.

"Dengan penerapan tiket online secara mandiri via Ferizy ini, maka konsumen semakin mudah dan cepat sekaligus perjalanan menjadi lebih nyaman, aman, dan lancar," ujarnya.

Shelvy mengatakan pihaknya memahami pentingnya untuk terus beradaptasi dengan tren teknologi yang terus berkembang.

Yang diharapkan dapat meningkatkan layanan kepada seluruh pengguna jasa.

"Digitalisasi telah menjadi keharusan dan memengaruhi berbagai aspek kehidupan sehari-hari, termasuk dalam melakukan transaksi pembayaran pada layanan transportasi," ujarnya. 

Menurutnya, digitalisasi sebagai bukti kontribusi ASDP dalam memperlancar konektivitas antarwilayah

Sehingga, dapat mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Tujuannya, tentu saja untuk turut serta dalam pengembangan ekonomi daerah melalui sektor logistik dan pariwisata. (**/red)