Lampung Selatan, Buana Informasi TV - Setelah viral, jalan rusak di Kecamatan Palas, Lampung Selatan akan diperbaiki dengan anggaran Rp 400 Juta.
Dinas PUPR setempat telah meninjau lokasi dan mengukur jalan rusak tersebut, Selasa (16/1/2024).
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Lampung Selatan Hasanuddin mengatakan, pihaknya sudah melakukan survei.
"Kami sudah melakukan cek lokasi. Ditemukan memang 3 titik yang kedalamannya cukup dalam sekitar 50 sentimeter, panjangnya lebih kurang 300 meter di 3 titik itu," ujar Hasan, Kamis (18/1/2024).
Hasan menuturkan, terdapat 3 titik kerusakan ruas jalan.
"Yang pertama sebelum Pasar Bumidaya. Lalu, titik kedua berada setelah pasar. Kemudian, titik ketiga berada di dekat Pertashop Desa Bumirestu," ujarnya.
Hasan menyebut untuk perbaikan yang bisa dilakukan tahun ini yakni dengan penanganan darurat.
"Artinya menggunakan base lebih kurang 500 (meter) kubik," katanya
"Mungkin perhitungan kita pagunya sampai dengan Rp 300 juta-Rp 400 juta," ucapnya.
Hasan memperkirakan, dalam kurun waktu 1 bulan sudah bisa dilakukan penanganan paling tidak untuk menangani titik-titik yang kritis yakni 3 titik tersebut.
"Prioritas kami lubang-lubang yang memang cukup berbahaya yang kedalamannya sampai 50-an sentimeter karena membahayakan pengendara," sambungnya.
Hasan mengatakan, pihaknya akan melakukan perbaikan secara keseluruhan dimulai dari jalan Desa Bumidaya-Bumirestu.
"Jika dilakukan perbaikan secara keseluruhan dimulai dari ruas jalan Desa Bumidaya, Kecamatan Palas, sampai dengan Desa Trimomukti, Kecamatan Candipuro, sepanjang 7,5 kilometer membutuhkan biaya kurang lebih Rp 15 miliar," ujarnya.
Masih kata Hasan, pihaknya akan memperbaiki jalan tersebut dengan lebar 3,5 sampai 4 meter.
Lalu, konstruksi 5 kilometer aspal.
Kemudian rabat atau cor beton ketebalan 20 cm sepanjang 2 kilometer.
"Nah yang lainnya itu siring, membutuhkan anggaran kurang lebih Rp 15 miliar," ujarnya.
"Kita coba kalau memang di APBD kita kurang anggaran kita coba usulkan di slot lain," sambungnya.
Hasan menyebut, panjang jalan Kabupaten Lampung Selatan lebih kurang 1.200 kilometer.
Dimana, 60 persennya atau sekitar 700 kilometer itu sudah bagus.
Lalu, 40 persennya atau sekitar 500 kilometer kurang bagus.
"Dari situ jalan yang kita lihat ini memang termasuk jalan yang belum mantap," ucapnya.
Hasan menyebut pada tahun ini, anggaran perbaikan jalan kurang lebih Rp 100 miliar meliputi 3 kriteria.
Yang pertama, Dana Alokasi Khusus (DAK) yang lokusnya sudah ditentukan ada 4 titik.
"Satu di ruas simpang Palas kemudian yang kedua di Merak Belantung, Jati Agung ada dua titik," ucapnya.
Lalu, perbaikan jalan bersumber dari Dana Bagi Hasil (DBH) yakni di ruas Kelurahan Way Lubuk melanjutkan pekerjaan pada 2022, kemudian di Desa Talang Jawa, Kecamatan Merbau Mataram.
Kemudian, tersebar di beberapa jalan kabupaten yang fokus di Natar atau wilayah barat yang masih banyak jalan rusak.
"Dengan memperhatikan juga di wilayah timur khususnya daerah-daerah lumbung padi seperti Palas, Sragi dan lain-lain," ujarnya.
Hasan mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan truk di atas 8 ton masuk ke jalan untuk menjaga usia jalan yang telah diperbaiki.
"Karena kelas jalan kita itu kelas jalan 3. Harapannya jalan yang kita perbaiki itu bertahan lama. Jadi kami berharap masyarakat jangan membawa kendaraan di atas 8 ton lewati jalan tersebut," ujarnya
"Tolong dijaga juga terutama siring di sekitar jalan yang kita perbaiki. Kalau ada yang mampet masyarakat atau warga sekitar tolong dibersihkan. Agar tidak menggenangi jalan dan merusak jalan," tukasnya. (**/red)