Metro, Buana Informasi TV - Pemkot Metro akan segera mengimplementasikan program Pemerintah Pusat melalui aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi).

Sekda Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo mengatakan, aplikasi Srikandi merupakan bagian dari program Pemerintah Pusat melalui Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

Ia menambahkan, pihaknya kini telah mempersiapkan infrastruktur aplikasi tersebut melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Metro.

Tak hanya itu, Bangkit mengatakan untuk Sumber Daya Manusia (SDM) juga telah menjalani pelatihan.

Nantinya, setiap Dinas atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Metro akan memiliki operator khusus untuk mengelola aplikasi surat menyurat tersebut.

"Aplikasi ini memudahkan akses surat menyurat, termasuk surat masuk dan keluar. Kami juga akan mengintegrasikan Portal PNS yang telah ada sebelumnya untuk keperluan penandatanganan dan lainnya," kata dia, Selasa (16/1/2024).

Ia mengungkapkan bahwa akan dilakukan diskusi dan pengecekan ke ANRI terkait dengan kesiapan Pemkot Metro dalam menerapkan program Srikandi.

Kemudian pemantauan penggunaan aplikasi sebelum peluncuran resmi.

"Aplikasi ini akan diintegrasikan dengan aplikasi yang sudah ada. Banyak kemudahannya, saya bisa menandatangani surat melalui ponsel," ungkapnya.

"Jadi lebih efisien sistem khususnya dalam mengelola surat dari berbagai dinas," tambahnya.

Ia menuturkan, aplikasi itu sebagai bentuk dukungan Pemkot Metro terhadap perkembangan di era digitalisasi.

Sehingga, aplikasi Srikandi itu akan dialokasikan ke 32 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemkot Metro.

Karena itu, Bangkit menekankan pentingnya mendiskusikan dan memeriksa kendala yang mungkin muncul selama penggunaan.

"Nanti tim juga akan terus berkoordinasi dengan ANRI untuk pembaruan versi aplikasi yang akan datang," tukasnya.

"Sehingga dapat meminimalisir berbagai macam kendala ke depan," pungkasnya. (**/red)