Nasional, Buana Informasi TV - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut, penghimpunan dana di pasar modal melalui penawaran umum terus meningkat. OJK mencatat, hingga 28 Desember 2023 telah merilis surat pernyataan efektif atas pendaftaran dalam rangka penawaran umum untuk 211 penawaran umum.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi mengatakan, total keseluruhan nilai hasil penawaran umum tersebut sebesar Rp 247,06 triliun.
"Sampai 28 Desember 2023 OJK telah merilis surat pernyataan efektif atas pernyataan pendaftaran dalam rangka penawaran umum untuk 211 penawaran umum dengan total keseluruhan nilai hasil penawaran umum sebesar Rp 247,06 triliun," katanya dalam Peresmian Penutupan Perdagangan BEI seperti disiarkan dari Youtube Indonesia Stock Exchange, Jumat (29/12/2023).
Dia menambahkan, dari jumlah tersebut sebanyak 74 penawaran merupakan emiten baru, baik saham maupun efek bersifat utang dan/atau sukuk (EBUS).
Tak hanya itu, Inarno juga mengatakan, penghimpunan dana securities crowdfunding (SCF) juga terus meningkat. Dia mengatakan, total dana yang telah dihimpun mencapai Rp 1,042 triliun.
"Penghimpunan dana SCF securities crowdfunding terus bertambah. SCF telah berhasil dimanfaatkan oleh 493 pelaku UKM dengan total yang dihimpun sebesar Rp 1,042 triliun," katanya. (**/red)