Lampung Tengah, Buana Informasi TV - Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengadakan pertemuan bersama Polres Lampung Tengah, Jumat (1/12/2023).

Dalam pertemuan itu ditandatangani sebuah Memorandum of Understanding (MoU) oleh KPU, Bawaslu dan Polres Lampung Tengah dengan konteks Pemilu 2024.

Ketua KPU Lampung Tengah Irawan Indrajaya mengatakan, poin pokok yang dibahas dalam MoU tersebut yaitu memperkuat komunikasi dan koordinasi terkait Pemilu 2024..

"Inti pertemuan ini adalah sinergitas, bukan hanya 3 instansi saja yang terlibat, namun insan pers juga turut andil dalam kelancaran Pemilu 2024 mendatang," ujar Irawan seusai pertemuan di Polres Lampung Tengah.

Menurutnya, membangun sinergitas demi kelancaran Pemilu 2024 dimulai dari komunikasi yang kuat.

Disamping itu juga membahas perkembangan terkini soal tahapan pemilu yang tengah berlangsung saat ini.

"Tahapan pemilu terus berjalan, kita sekarang ada di fase kampanye dimulai 28 November 2023, hingga 10 Februari 2024 mendatang," katanya. 

Sehingga, di era digitalisasi yang berkembang pesat saat ini, perlu ada kerja sama untuk segala hal demi kelancaran tahapan hingga hari pelaksanaan.

Pasalnya, potensi adanya berita hoaks kemungkinan besar terjadi.

Sehingga, masing-masing lembaga harus saling menguatkan.

Memitigasi hal hal negative saat hari tenang menjelang hari pencoblosan.

"Termasuk peran insan pers dan koresponden penting dalam publikasi jalannya proses hingga Pemilu 2024," katanya.

Di tempat yang sama, Kapolres Lampung Tengah AKP Andik Purnomo Sigit mengatakan menyampaikan, adanya MoU untuk memperkuat sinergitas tujuannya baik.

Meliputi pertukaran dan pembaharuan data atau status terkini seputar pemilu.

"Aspek penyelenggaraan, pengawasan, dan pengamanan dalam pemilu harus singkron dan sesuai tupoksi masing-masing," terangnya. 

“Polres Lampung Tengah bersama instansi terkait siap melaksanakan tugas pengawalan dan pengamanan dalam mengamankan pelaksanaan Pemilu serentak 2024," tandasnya. (**/red)