Metro, Buana Informasi TV - DPRD Metro, Provinsi Lampung melalui Komisi III meminta Pemkot Metro mencari solusi terkait kenaikan harga cabai.
Anggota Komisi III DPRD Metro Kun Komariyati menyatakan tidak setuju dengan pernyataan Dinas Perdagangan yang menganjurkan warga untuk mengurangi konsumsi cabai dikarenakan harganya sedang meroket.
"Pada akhir tahun biasanya harganya naik, harusnya ada solusi dari dinas terkait," kata dia saat dihubungi, Kamis (9/11/2023) di Metro.
"Gak bisa juga warga disuruh mengurangi konsumsi cabai, ada yang emang biasanya orang yang banyak konsumsi cabai dan disuruh mengurangi," sambungnya.
Dirinya merasa kecewa dikarenakan pernyataan Dinas Perdagangan yang terkesan enggan mencari solusi efektif dalam menanggulangi kenaikan harga cabai.
"Pernyataan itu harusnya bukan Dinas yang ngomong begitu, harusnya kan mereka punya solusinya," ujar Kun.
"Seandainya mereka kerja sama dengan dinas pertanian seperti tanaman cabai yang hidroponik begitu, itu kan solusi," tambahnya.
Menurutnya, Dinas Perdagangan pernah melakukan hearing dengan Komisi III terkait dengan kenaikan harga bahan pokok.
"Waktu hearing itu mereka bilang akan ada pasar murah, ya itu harusnya itu yang dilaksanakan, bukannya konsumsi cabai yang dikurangi," ungkapnya.
"Waku itu di hearing pernah bilang, mereka sudah bisa prediksi sebenarnya, waktu itu mereka bilang akan ada yang mau ditanggulangi sma dinasnya adalah pasar murah di 5 Kecamatan," lanjutnya.
Ia membeberkan, pasar murah tak terlalu efektif dalam menjangkau ke seluruh kalangan masyarakat yang ingin mendapatkan harga bahan pokok murah.
"Itu yang waktu itu saya pertanyakan juga, pasar murah itu sebetulnya gak efektif ke semua masyarakat," tukasnya.
"Mungkin itu hanya sebagian aja, itu mungkin salah satu cara yang paling gampang bagi mereka ya begitu. Harusnya ada cara lain, itu kan sudah berulang," pungkasnya.
Sebelumnya, Dinas Perdagangan (Disdag) Metro, mengimbau warga setempat untuk bijak mengonsumsi cabai.
Kepala Disdag Metro, Elmanani juga mengimbau agar warga agar masyarakat mengurangi konsumsi cabai.
"Kita mengimbau kepada masyarakat ya pintar-pintar lah ya, kalo yang biasa memang makan cabai itu banyak, ya dikurangi lah,".
Tak hanya itu, lanjut dia, warga juga diimbau agar tidak panic buying.
"Kemudian ga perlu panic buying, dengan segala produk apapun," ucapnya.
Menurutnya, kenaikan harga cabai ini diakibatkan fenomena cuaca el nino.
"Kenaikan ini karena situasi pasca el nino, hasil tanam cabai itu kering," bebernya.
Saat ini, Elmanani mengatakan stok cabai di Metro sedang tidak banyak.
"Untuk stok di Metro saat ini memang sedang tidak banyak seperti biasanya, makanya harga meningkat," tuturnya.
Ia menambahkan, harga cabai memang cenderung berubah-ubah.
"Memang harga berubah setiap harinya," ujar dia.
Saat ini, ia mengaku Pemerintah Kota setempat telah mengupayakan pengendalian harga cabai di Metro.
"InsyaAllah Pemkot Metro selalu berupaya dengan melakukan operasi pasar, karena kami ingin membantu, selalu," tukasnya.
"Membantu masyarakat agar barang yang langka dan harganya tinggi bisa kita bantu," pungkasnya. (**/red)