Nasional, Buana Informasi TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini kembali meresmikan groundbreaking proyek investor swasta di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Groundbreaking yang dilakukan adalah untuk proyek pembangunan rumah sakit Mayapada Hospital Nusantara.
Menurutnya, ini adalah rumah sakit kedua yang dibangun di Nusantara. Jokowi meminta agar target pembangunan yang direncanakan selesai di semester dua 2024 bisa tercapai.
Dia menekankan setelah groundbreaking dilakukan jangan sampai pembangunan rumah sakit yang digadang-gadang memiliki konsep green hospital ini mandek.
"Pembangunan agar segera dilaksanakan jangan groundbreaking terus berhenti, terus kerja, semester kedua 2024 kita harapkan sudah bisa operasi. Operasi dan memberikan pelayanan bagi ibu dan anak, penanganan kegawatdaruratan jantung, struk, emergency dan ortopedi," ujar Jokowi dalam sambutannya yang disiarkan virtual, Rabu (1/11/2023).
Rumah sakit Mayapada Nusantara ini bakal menelan anggaran Rp 500 miliar. Jokowi sendiri yakin rumah sakit ini bakal memberikan pelayanan yang baik karena bekerja sama dengan Apollo Hospital dari India.
"Saya yakin ini akan jadi rumah sakit yang baik karena bekerja sama dengan Apollo Hospital di India," tegas Jokowi.
Jokowi membeberkan rumah sakit Mayapada akan mengusung konsep green hospital. Di mana efisiensi dan konservasi energi akan menjadi hal utama yang dikedepankan rumah sakit tersebut.
Konsep ini mendukung rencana pembangunan IKN yang mengusung konsep kota hijau forest city. Menjadi konsep pembangunan yang diklaim pertama kali pada ibu kota sebuah negara di seluruh dunia.
"Ini akan menjadi green hospital untuk mendukung pembangunan ibu kota Nusantara sebagai ibu kota negara pertama di dunia yang usung konsep forest city," terang Jokowi.
Nantinya rumah sakit itu akan memiliki 20% total luasan lahan sebagai area hijau. Bahkan, akan dilengkapi Dengan healing garden alias kebun pemulihan. Jokowi menjamin semua pasien akan mudah sembuh dengan konsep serba hijau ini.
"20% dari total luasan lahan akan dimanfaatkan sebagai area hijau, dilengkapi dengan healing garden dengan sistem kelola taman untuk mempercepat kesembuhan pasien. Jadi kalau pasien sakit di sini lihat kanan hijau, kiri hijau, ke depan hijau, keluar ruangan hijau, jadi cepat sembuhnya," terang Jokowi.
Jokowi meminta Mayapada Hospital Nusantara menjadi contoh rumah sakit yang ramah lingkungan dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi, efisiensi pemakaian energi dan air, memaksimalkan cahaya matahari, membangun sistem daur ulang air limbah yang baik, serta menyediakan kolam resapan air hujan.
Rumah Sakit Mayapada sendiri dibesut oleh Mayapada Group, perusahaan milik Dato Sri Tahir yang menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia. Dalam catatan detikcom, pada daftar Forbes Real Time Billionaire yang dirilis per 30 Mei 2023, Tahir menempati posisi ke tujuh orang terkaya di Indonesia.
Tahir sendiri merupakan founder dari Mayapada Group yang bergerak di bidang perbankan, kesehatan, dan real estat. Total kekayaannya mencapai US$ 4,4 miliar atau mencapai Rp 68,6 triliun. (**/red)
