breaking news Baru

DLH KAb. Mesuji Membina Lembaga Pendidikan Untuk JAdikan Sekolahh Adiwijaya Tingkatkan Kepedulian Lingkungan

Mesuji, Buana Informasi TV - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mesuji Lampung membina lembaga pendidikan untuk dijadikan Sekolah Adiwiyata guna meningkatkan kepedulian lingkungan.

Saat ini, DLH telah membina 6 sekolah yang ada di Kabupaten Mesuji agar bisa menjadi Sekolah Adiwiyata di tingkat Kabupaten.

Hal tersebut dibenarkan Kepala DLH Kabupaten Mesuji Agung Subandara, Sabtu (21/10/2023).

"Pada tahun ini ada 6 sekolah yang telah dibina untuk jadi Sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten," ujarnya.

Agung menyebut jika edukasi yang dilakukan lewat Sekolah Adiwiyata itu sasarannya adalah para siswa dan siswi tingkat SD sampai SMP di Kabupaten Mesuji.

Dijelaskan Agung, bahwa Sekolah Adiwiyata sendiri merupakan konsep lingkungan pendidikan yang peduli akan lingkungan hijau, sehat, bersih dan indah.

Maka dari itu, ia merasa bahwa metode pembelajaran ini cukup efektif menyadarkan para pelajar di Kabupaten Mesuji untuk peduli lingkungan.

"Sebab, dengan lingkungan yang mendukung pelajar bisa menyadari manfaat dari lingkungan hijau yang baik bagi kesehatan tubuh kita sembari mempelajarinya," jelasnya.

Selain mengedukasi, Agung menyebut program Sekolah Adiwiyata sendiri memiliki tujuan membentuk sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan.

Serta berpartisipasi untuk melestarikan lingkungan dan pembangunan yang berkelanjutan di Kabupaten Mesuji.

"Tujuan itu penting demi generasi saat ini dan yang akan datang," imbuhnya.

Kemudian Agung dalam pelaksanaan pembentukan Sekolah Adiwiyata sendiri polanya bukan perlombaan.

Sehingga, kata dia inti dalam pembentukan Sekolah Adiwiyata sendiri bukan soal menang dan kalah.

"Karena kegiatan ini sebagai pencanangan untuk jadikan sekolah yang peduli lingkungan." ucapnya.

"Serta inti dari kegiatan ini sebagai pendidikan lingkungan sejak usia dini," sambungnya

Dari pengakuan Kepala DLH Kabupaten Mesuji sendiri jika program pembentukan Sekolah Adiwiyata sudah dilakukan sejak 2012.

Lebih lanjut, Agung mengaku jika pihaknya sendiri sangat mendukung kegiatan tersebut.

Bahkan, demi memaksimalkan pelaksanaan di lapangan pihaknya telah memberikan bantuan berupa alat kebersihan.

"Alat kebersihan yang mulai kira bantu itu berupa gerobak sampah, ember dan alat kebersihan lainnya," Pungkasnya. (**/red)