breaking news Baru

Polda Lampung masih menanti hasil tes DNA satu jenazah tanpa kepala yang ditemukan di perairan Lampung

Bandar Lampung, Buana Informasi TV - Polda Lampung masih menanti hasil tes DNA satu jenazah tanpa kepala yang ditemukan di perairan Lampung.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadillah Astutik mengatakan, pihaknya masih menanti laporan akurat dari satu keluarga korban. 

"Kami masih terus mengupayakan untuk mencari anggota keluarga korban," kata Umi kepada Tribun Lampung, Jumat (20/10/2023). 

Pihaknya berharap apabila ada keluarga yang kehilangan anggota keluarganya untuk datang dan melapor ke Polres Indramayu. 

"Kami juga membuka hotline melalui WhatsApp 089601610077 dan telepon 0127-322110, kemudian Polres Tanggamus di WhatsApp 082177861115," tambahnya. 

Polda Lampung telah menyebarkan ciri-ciri jenazah. 

"Kami berharap ada yang melaporkan terkait kehilangan anggota keluarga," kata Kombes Pol Umi.

Pihaknya memfasilitasi tes DNA setelah verifikasi informasi yang diberikan dinilai akurat. 

"Kalau ada yang menelepon, petugas akan memverifikasi untuk melihat kecocokan tersebut," kata Umi.

 

Diketahui, satu jenazah yang belum diketahui identitasnya ditemukan pada 15 Agustus 2023 di perairan Tanggamus.

Korban ditemukan tanpa kepala, telapak tangan, dan kaki. 

Jenazah pria itu mengenakan celana dalam cokelat. 

Sementara tiga jenazah sudah diketahui identitasnya.

Dua jenazah telah dimakamkan di dekat RSUD Bob Bazar, Kalianda, dan satu korban lagi di dekat RS Batin Mangunang, Tanggamus.

Identitas 3 Jenazah

Polda Lampung membeberkan identitas jenazah tanpa kepala yang ditemukan di perairan laut Lampung, Rabu (18/10/2023).

Diketahui, dari empat jenazah tanpa kepala yang ditemukan, tiga di antaranya sudah teridentifikasi.

Sedangkan satu jenazah lainnya masih misterius.

Berdasarkan hasil tes DNA, jenazah tanpa kepala diduga kuat identik dengan nelayan korban kecelakaan laut asal Indramayu, Jawa Barat, pada 21 Agustus 2023 lalu.

Lokasi kecelakaan berada di seputar Cirebon, Jawa Barat.

Kabiddokes Polda Lampung Kombes Mardi Sudarman menyebutkan identitas tiga jenazah tanpa kepala tersebut.

Sampel X1, jenazah tanpa kepala yang ditemukan di Lampung Selatan, teridentifikasi sebagai Kasdi atau Tarsoni, anak biologis dari Kayib.

Hasil tes DNA sama hasilnya dengan sampel X1 dari jenazah tanpa kepala yang ditemukan di perairan laut Tanggamus.

"Kasdi dan Tarsoni ini keduanya adalah kakak-beradik biologis," ujar Mardi Sudarman.

Sedangkan untuk sampel X2, jenazah tanpa kepala yang ditemukan di perairan laut Lampung Selatan, teridentifikasi sebagai Agus Sudanto, anak biologis dari Sri Anisa.

"Dan yang terakhir, profil DNA X2 jenazah tanpa kepala yang ditemukan di Tanggamus, belum dapat teridentifikasi karena tidak ada kecocokan sampel DNA antara yang bersangkutan dengan sampel pembanding," jelasnya.

"Sehingga kesimpulan saat ini, tiga jenazah cocok dan satu jenazah tidak cocok," lanjut dia.

Mardi mengaku belum bisa menyimpulkan apakah jenazah yang belum diketahui identitasnya tersebut masih bagian dari kelompok nelayan itu.

Sebab, ada dua dari sembilan keluarga korban yang dinyatakan hilang belum memberikan sampel darah pembanding.

Diketahui, kelompok nelayan tersebut terdiri dari 12 kru.

Dalam kecelakaan tersebut, 3 orang selamat dan 9 orang hilang.

Dari 9 keluarga korban hilang, 7 di antaranya memberikan sampel darah pembanding untuk keperluan tes DNA. (**/red)