Pringsewu,buanainformasi.tv ---- Gubernur Arinal Djunaidi menghadiri Solawat Bersama dalam rangka memperingati Hari Lahir Pekon Bulu Rejo ke-36, di Halaman Kantor Pekon Bulurejo, Pringsewu, Senin (16/10/23).
Dalam kegiatan yang dihadiri ribuan masyarakat tersebut, Gubernur Arinal menyampaikan bahwa membangun bangsa dan negara menuju masa depan yang aman, damai, adil dan sejahtera, serta negara yang _baldatun thayyibatun wa Rabbun ghafur_ tidak mungkin dilakukan hanya dalam kurun waktu yang singkat.
Oleh karena itu, diperlukan kesabaran dan keteguhan yang tinggi dari seluruh unsur masyarakat. Juga diperlukan semangat, optimisme, kerja keras, persatuan dan kebersamaan
Gubernur mengungkapkan, sebagai Kepala Daerah, dirinya ingin masyarakat Kabuputen Pringsewu tampil di depan, menjadi pelopor, dan memberikan teladan, agar menjadi bangsa yang pandai bersyukur, sabar, tegar, dan terus berikhtiar, serta menjadi bangsa yang tidak cepat putus asa, dan mengeluh serta bangsa solid dan bersatu.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga menyampaikan bahwa dari 2.446 jumlah desa di Provinsi Lampung, saat ini sudah tidak ada lagi desa yang berstatus “sangat tertinggal.” Sebagian besar sudah “berkembang,” “maju,” dan bahkan “mandiri”.
Terobosan-terobosan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, serta mengurangi kesenjangan antara perkotaan dan perdesaan, juga terus dilakukan. Pemerintah Provinsi Lampung tidak ingin pertumbuhan ekonomi hanya terjadi dan terpusat di kota dan tidak ingin desa menjadi kantong-kantong kemiskinan.
Maka, berbagai program terus digerakkan. Salah satunya dengan strategi membangun dari daerah perdesaan. Selain itu, dibangun program konvergensi untuk mengatasi kemiskinan. Program yang terarah dan terintegrasi, melibatkan swasta, para akademisi, pemerintah pusat, dan Pemerintah Kabupaten/Kota.
Selain melalui program Smart Village, salah satu terobosan Gubernur guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di desa yaitu dengan Pemberdayaan Bumdes.
Memasuki Pemilu dan Pilkada serentak pada tahun 2024, Gubernur berpesan agar seluruh masyarakat tetap menjaga kondusivitas dan kedamaian di Provinsi Lampung serta tidak terpecah belah karena perbedaan pilihan politik.
Di kesempatan yang sama, Kepala Pekon Bulurejo Suherman, menyampaikan tentang sejarah lahirnya Pekon Bulurejo Kabupaten Pringsewu. Pekon Bulurejo yang lahir pada 16 Oktober 1987, saat ini memiliki 3460 penduduk yang sebagian besar mata pencariannya pada sektor pertanian.
Suherman juga menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya, karena di hari lahir Pekon Bulurejo yang ke-36 ini, Gubernur berkenan hadir ditengah-tengah masyarakat.
"Mudah-mudahan Bapak Gubernur Lampung selalu diberikan kesehatan guna melanjutkan pembangunan di Provinsi Lampung," jelas Suherman. (Red/*).