Polres Pringsewu Gelar Latihan Simulasi Sistem Pengaman Pemilu Bertujuan Untuk Meningkatkan Kesiapsiagaan Anggotanya

Pringsewu, Buana Informasi TV - Polres Pringsewu Polda Lampung menggelar latihan simulasi sistem pengaman pemilu di komplek perkantoran Pemda Pringsewu. Sabtu (14/10/2023). Kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan anggota Polri dan pihak terkait lainnya dalam mengantisipasi gangguan kamtibmas serta pengamanan selama rangkaian proses pelaksanaan Pemilu 2024.

Dalam latihan polisi memperagakan sejumlah upaya kepolisian bersama instansi terkait lainya dalam menghadapi berbagai situasi selama pelaksanaan tahapan pemilu. Salah satunya pembubaran masa yang anarkis akibat menolak hasil pemilu.

Kapolres Pringsewu AKBP Benny Prasetya melalui Kabag Ops, Kompol Kisron menjelaskan latihan ini dilaksanakan sebagai upaya melatih kesiapsiagaan dan kemampuan anggota dalam menghadapi berbagai situasi selama menjalankan pengamanan tahapan pemilu. 

Latihan melibatkan ratusan polisi dan instansi terkait yang terlibat dalam pelaksanaan pemilu di bumi jejama secancanan, seperti KPU, PPS dan Linmas. 

Kisron memaparkan, rangkaian adegan latihan Sispamkota didahului dari masa pendaftaran pasangan calon, masa kampanye, masa tenang, pemungutan suara (TPS), penghitungan suara, rekapitulasi hasil pemungutan suara.

Kabag Ops berharap seluruh rangkaian pemilu di bumi jejama secancanan dapat berjalan aman dan lancar. Namun demikian ia memastikan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang bakal terjadi.

"Dengan banyak berlatih tentunya anggota sudah siap, jika sewaktu waktu terjadi perubahan situasi keamanan," ujar Kabag Ops saat ditemui awak media usai memimpin latihan di depan kantor KPU pada Sabtu siang.

Untuk memastikan keamanan selama pelaksanaan pemilu, Kabag menyebut pihaknya secara all out mengawal setiap tahapan pemilu. Selain intern kepolisian, pengamanan itu nantinya akan melibatkan instansi terkait.

Kompol Kisron mengimbau, agar masyarakat bersama-sama menjaga kondusivitas, selama Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg).

“Walaupun beda pilihan harus tetap bisa menjaga keamanan dan kenyamanan bersama,” harapnya. (**/red)