Meiry harika sari buka kegiatan pembekalan kewirausahaan bagi ASN yang memasuki masa purna bakti.

 

Bandar Lampung,buanainformasi.tv --- Sekdaprov Lampung selaku Ketua DP Korpri Provinsi Lampung, diwakili oleh Kepala BKD Provinsi Lampung Meiry Harika Sari selaku Sekretaris DP Korpri Provinsi Lampung membuka kegiatan Pembekalan Kewirausahaan bagi ASN yang akan memasuki masa Purna Bakti di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2023, di Gedung Pusiban, Senin (25/9/2023).

Kegiatan dengan tema “Purna Bakti yang sehat, mandiri dan produktif” ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi Lampung terhadap Aparatur Sipil Negara yang akan memasuki masa purna bhakti dalam rangka memberikan pengetahuan dan keterampilan. 

Pembekalan Kewirausahaan ini merupakan salah satu bentuk kegiatan dalam rangka melaksanakan salah satu fungsi KORPRI yaitu meningkatkan Kesejahteraan dan Penghargaan bagi anggotanya.

Pembekalan kewirausahaan yang diselenggarakan pada 25 - 26 September 2023 ini diberikan kepada 136 ASN yang akan memasuki purna bakti periode September 2023 - Juli 2024.

Sekdaprov Lampung dalam sambutan yang disampaikan oleh Kepala BKD Provinsi Lampung mengharapkan agar kegiatan ini dapat diikuti dengan baik, sehingga hasil dari pembekalan kewirausahaan bagi ASN yang akan memasuki masa Purna Bakti ini dapat dijadikan bekal pengetahuan, pengalaman dan keahlian yang cukup dalam persiapan memasuki lingkungan yang baru yaitu masa purna bakti. 

"Masa purna bakti bukan merupakan akhir, tapi merupakan titik awal untuk menjalani fase kehidupan baru. Fase yang memungkinkan kita lebih dekat bersama keluarga, lebih bisa mendekatkan diri dengan Allah SWT," kata Sekdaprov Lampung.

Cepat atau lambat, semua ASN akan memasuki masa pensiun (purna bakti). Ini berarti, mereka akan dihadapkan pada permasalahan sosial yang sangat kompleks, karena secara psikologis para pensiunan harus menyesuaikan dengan lingkungan hidup yang baru. 

Oleh karenanya menurut Sekdaprov, ASN yang akan menjalani pensiun perlu dipersiapkan mental, kemampuan dan keterampilan lain yang dapat dipakai sebagai bekal dalam memasuki kehidupan yang baru. 

Ada beberapa perubahan pada saat seseorang menjalani masa pensiun antara lain, perubahan dari aktivitas yang tadinya bekerja menjadi tidak bekerja, adanya penurunan pendapatan, adanya perubahan relasi sosial, adanya penurunan kesehatan karena usia yang semakin bertambah dan sebagainya. 

Perubahan yang terjadi bisa menimbulkan ketidakpastian dan ketidaknyamanan sehingga terkadang masa menjelang memasuki pensiun menjadi hal yang kurang mendapatkan perhatian karena masih disibukkan dengan rutinitas tugas dan pekerjaannya. 

Untuk itu, kata Sekdaprov, ada beberapa aspek atau area yang perlu disiapkan dalam persiapan pensiun, antara lain : 

1. Aspek ekonomi, berkaitan dengan pengelolaan keuangan dan kewirausahaan.

2. Aspek psikologis, yaitu mempersiapkan mental untuk menghadapi perubahan pada saat pensiun.

3. Aspek sosial, yaitu bagaimana menyiapkan diri setelah pensiun tetap memiliki peran sosial dan dukungan sosial dalam masyarakat.

4. Aspek fisik, berkaitan dengan kesehatan.

"Kegiatan pembekalan kewirausahaan ini akan menjadi optimal dan lebih baik jika diawali dengan membangun persepsi positif dan cara pandang yang benar mengenai purna bakti," ucap Sekdaprov Lampung.

Sekdaprov berharap kepada peserta pembekalan kewirausahaan agar dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pembekalan ini dengan baik dan seksama sehingga diharapkan para peserta dapat menciptakan berbagai inovasi pengembangan kewirausahaan dan dapat ikut memberdayakan masyarakat di sekitarnya.

Sekdaprov juga mengingatkan peserta pembekalan agar tetap semangat memberikan sumbangsih yang terbaik bagi daerah Lampung demi tercapainya masyarakat Lampung yang berjaya. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung)