Pringsewu, Buana Informasi TV - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Lalu Lintas ke-68, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pringsewu menggelar kegiatan bakti sosial dengan membagikan paket sembako kepada para pengemudi ojek dan sopir angkot di wilayah Kabupaten Pringsewu, Lampung.
Aksi social yang dipusatkan di simpang tugu Gajah Pringsewu, pekon Bulukarto, Gadingrejo, Pringsewu ini dipimpin langsung Kapolres Pringsewu AKBP Benny Prasetya dan diikuti Kabag SDM, Kasat lantas, Kasi propam dan sejumlah personel Satlantas. Senin (11/9/2023) pagi.
Kegiatan ini merupakan upaya Satlantas Polres Pringsewu untuk memberikan apresiasi dan dukungan kepada para pengemudi ojek serta sopir angkot yang telah berperan penting dalam mendukung mobilitas masyarakat setiap hari. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan lalu lintas di jalan raya.
Kapolres Pringsewu AKBP Benny Prasetya melalui Kasat Lantas, AKP Khoirul bahri menyampaikan, bakti sosial ini merupakan salah satu rangkaian aksi social dalam rangka menyambut HUT Lantas ke-68 yang akan diperingati setiap tanggal 22 September.
"Kami sangat menghargai peran penting para pengemudi ojek dan sopir angkot dalam memastikan mobilitas masyarakat tetap lancar. Dengan bakti sosial ini, kami ingin memberikan kontribusi positif kepada mereka dan sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan lalu lintas di jalan raya."jelasnya
Acara bakti sosial ini, kata Kasat juga diisi dengan penyuluhan keselamatan lalu lintas yang diberikan oleh petugas Satlantas kepada para pengemudi. Selain itu, para pengemudi juga diberikan pemahaman tentang pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas demi keamanan bersama.
Ia berharap, kegiatan bakti sosial ini dapat menjadi langkah awal untuk lebih mendekatkan hubungan antara Satlantas Polres Pringsewu dengan para pengemudi ojek dan sopir angkot, serta masyarakat dalam rangka menciptakan lalu lintas yang lebih aman dan tertib.
“Harapanya bantuan ini dapat membantu meringankan perekeonomian mereka serta menjadi tali pemersatu dalam menciptakan kamseltibcarlantas di Pringsewu.” Tandasnya (**/red)