Bandar Lampung, Buana Informasi TV - Kegiatan The 4th Universitas Lampung International Conference on Social Sciences (ULICoSS) dan The 4th Universitas Lampung International Conference on Science, Technology, and Environment (ULICoSTE) menjadi salah satu bukti Unila dalam pengembangan pendidikan dan penelitian yang berguna bagi masyarakat.
“Kedua konferensi ini memberikan bukti nyata bahwa Universitas Lampung memiliki komitmen yang kuat untuk berkontribusi positif terhadap pengembangan sumber daya manusia dan pendidikan di Indonesia,” ujar Rektor Unila Prof Lusmeilia Afriani di Hotel Radisson, Bandar Lampung, Selasa 95/9/2023).
Kegiatan yang digelar Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unila ini akan berlangsung hingga 8 September 2023.
Acara bertajuk Synergizing Technology, Sustainability, and Innovation: Fostering Future Solutions, Digital Transformation, and Human Capital Empowerment dibuka resmi oleh Rektor Unila.
Tahun ini acara ULICoSS dan ULICoSTE berfokus pada pembahasan transformasi dan inovasi digital untuk memperkuat kearifan lokal dan sumber daya manusia serta solusi dari permasalahan global untuk membentuk masa depan.
Ketua LPPM Dr Habibullah Jimad menyampaikan, kegiatan ini memberikan kontribusi dan membangun kolaborasi di bidang akademik, khususnya topik-topik potensial yang berfokus pada kemajuan teknologi terkini dan pemanfaatannya di masa depan.
ULICoSS dan ULICoSTE tahun ini menghadirkan pembicara utama dari negara Rusia, Malaysia, Jepang, Perancis, Palestina, Tiongkok, dan Indonesia.
Sejumlah keynote speaker ULICoSS di antaranya Assoc Prof Tetsu Konishi dari Fukuoka Women’s University, Jepang, Prof Irina Shestakova dari ST Petersburg Mining University Rusia, Dr Dany Amrul Ichdan selaku Vice General Director of Mining Industry Indonesia (MIND ID), Prof Mohamd Fazli Sabri dari Universiti Putra Malaysia, dan Arizka Warganegara dari Unila.
Penyelenggaraan ULICoSTE menghadirkan Assoc Prof Jiajia Shan dari Dalian University of Technology China, Assoc Prof Mohammed Benaouda dari Institut Agro Dijon Perancis, Prof Wersam Almadhoun dari Gaza University Palestina, Prof Diding Suhandy dari Unila, dan Prof Nurul Taufiqurrahman selaku Ketua Masyarakat Nano Indonesia Brin.
Konferensi ini dihadiri 300 peneliti meliputi 150 peneliti fokus pada ilmu sosial ULICoSS dan 150 peneliti lainnya dari ULICoSTE.
Adapun beberapa tema yang diulas meliputi Local Politic Dynamics, Bureaucracy and Administrative Issues, Economics, Business and Management Transformation , Digital Business and Marketing, Innovative Communication, History, Cultures, and Social Art Innovations, and Human Rights and Social Welfare Development and in the Sciences, Technology, and Environment.
Pembukaan acara ULICoSS dan ULICoSTE turut dihadiri Wakil Rektor bidang Akademik, Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Wakil Rektor bidang Perencanaan, Kerjasama, dan TIK, para Dekan, para Ketua Lembaga, dan para Kepala UPT. (**/red)