breaking news Baru

Sekdaprov : Perpustakaan Harus Bertransformasi Agar Tetap Eksis Dan Tidak Ditinggalkan, Perpustakaan Juga Harus Berbasis Digital

Bandar Lampung, Buana Informasi TV - Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, membuka Workshop Pegiat Literasi daerah tahun 2023, di ruang Krui Lt. II Hotel Swiss Bell, Selasa (11/07/2024). 

Workshop pegiat literasi daerah provinsi lampung tahun 2023 yang bertemakan "Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Mewujudkan Ekosistem Digital", diharapkan  dapat meningkatkan  peran serta pegiat literasi dalam pembudayaan kegemaran membaca dan literasi di 15 Kabupaten/Kota di provinsi Lampung.

Dalam sambutannya Sekdaprov menyebutkan bahwa hal terpenting dari penyelenggaraan acara workshop adalah tujuannya bisa tercapai. 

"Para peserta mendapat pemahaman, ada tambahan pengetahuan sehingga bisa menjadi bekal untuk memberikan manfaat kepada masyarakat," ujar Fahrizal 

Fahrizal Darminto melanjutkan, perpustakaan harus bertransformasi agar tetap eksis dan tidak ditinggalkan, kedepan perpustakaan juga harus berbasis digital. 

"Seseorang mempunyai literasi yang baik dilihat dari pengetahuan yang cukup, luas wawasannya terkait apapun. Sehingga hidupnya menjadi lebih mudah dengan banyak pengetahuan karena bisa mencari solusi dengan literasi," ucapnya. 

Dalam kesempatan itu Sekdaprov mengharapkan para pegiat yang mengikuti kegiatan,  nantinya dapat menambah pemahamannya melalui kegiatan workshop dan juga bisa menjadi lebih mengenal serta berinteraksi dengan masyarakat supaya dapat membantu mencerdaskan kehidupan di lingkungan masyarakat. 

Sementara itu Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Lampung, Riski Sofyan dalam laporannya menyebutkan bahwa tujuan dari workshop pegiat literasi adalah terwujudnya peningkatan kapasitas pegiat literasi daerah dalam melakukan pendampingan pembudayaan kegemaran membaca dan literasi di masyarakat serta terwujudnya koordinasi dan sinkronisasi serta praktek, baik pembudayaan kegemaran membaca dan literasi oleh pegiat literasi serta sinkronisasi rencana aksi Perpustakaan Nasional RI.  (**/red)