Palembang, Buana Informasi TV - Banjir yang terjadi di Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan mengakibatkan 202 rumah warga terendam banjir dan 2 hanyut. Bukan itu saja, 1 orang dilaporkan meninggal dunia.
Banjir yang terjadi di OKU Selatan melanda beberapa wilayah yakni Kisam Tinggi, Muaradua, Muaradua Kisam, Runjung Agung, Buay Sandang Aji, dan Buana Pemaca. Banjir terjadi pada Rabu (5/7/2023) pagi.
"Data sementara 202 rumah terendam banjir. Jumlah jiwa (terdampak) 457," kata Kepala Pelaksana BPBD OKU Selatan Koni Ramli, Rabu.
Bukan hanya merendam ratusan rumah, ada dua rumah warga yang hanyut. Dua rumah tersebut, sambungnya, milik Arianto (40) dan Karno (60).
Selain itu, ada juga dua jembatan yang hanyut yakni Jembatan Wisata Gemuhak, dan Jembatan Gantung di Desa Lawang Agung, Kisam Tinggi.
Saat ini, BPBD OKU Selatan sudah mendirikan tenda untuk memberikan informasi dan bantuan bagi pihak-pihak yang ingin berbagi kepada warga terdampak banjir. Petugas juga mendirikan tenda bagi warga.
"Tenda didirikan di halaman kantor Polsek Kecamatan Muaradua untuk pos korban Kecamatan Muaradua," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, banjir menerjang wilayah OKU Selatan pada Rabu (5/7/2023) pagi. Akibat kejadian itu, dilaporkan 1 warga meninggal dunia dan dua orang hilang.
Setelah dilakukan pencarian, dua warga yang hilang berhasil ditemukan dengan kondisi selamat. Kedua korban selamat yakni Karno (60) dan Toyib (30). Sementara, korban meninggal atas nama Sarmi (50) jenis kelamin perempuan. (**/red)