Metro, Buana Informasi TV - Menjelang Idul Adha 2023, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeli sapi dari peternak di Kelurahan Purwoasri METRO Utara Kota METRO.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeli sapi jenis Simmental Cross dari peternak sapi di Metro Utara bernama M Akbarudin, anggota kelompok ternak Damar Wulan di Metro Utara.
Sapi yang dibeli Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki berat sekitar 900 kg yang berharga Rp100 juta.
Kabid Pembibitan dan Produksi Ternak Disnakeswan Provinsi Lampung, Pancawati Wahyu mengatakan, sebelum diputuskan untuk membeli sapi dari peternak Metro, dilakukan seleksi yang telah sesuai dengan persyaratan dari Pemerintah Pusat. Antara lain berat badan sapi harus di atas 800 kg, dan sehat untuk dikurban.
Namun, beberapa daerah di Provinsi Lampung juga ikut seleksi untuk pemilihan sapi yang akan dibeli oleh Jokowi. Seperti Kabupaten Lampung Timur, Kabupaten Tulang Bawang, Kota Metro, dan Lampung Tengah. Sehingga bisa dipastikan, sapi kurban yang dibeli Jokowi ini sehat secara fisik.
"Kami ambil semua sampel darah dan fesesnya. Hasilnya sapi dari Metro ini yang paling sehat,” ujarnya.
Kepala Biro Kesra Provinsi Lampung, Ria Andari mengatakan, sapi asal Kota Metro tersebut yang telah dibeli Jokowi bakal segera dikirimkan ke Kabupaten Mesuji, tepatnya Kampung Sritanjung, Kecamatan Tanjung Raya, untuk kurban Idul Adha tahun ini.
“Sebenarnya perayaan ini bergulir, tiap tahun itu dikirimkan ke Kabupaten berbeda. Tahun ini pilihan kita, kita lihat Kabupaten Mesuji telah menjadi Kabupaten yang berkembang dan bergeliat. Dan ini juga sebagai penghargaan untuk masyarakat Mesuji. Masyarakat bisa menikmati bantuan dari bapak presiden kita," jelasnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo menyampaikan apresiasinya kepada peternak sapi di Kota Metro yang berhasil mengelola penggemukan sapi. Hal tersebut dibuktikan dengan dipilihnya sapi dari peternak Metro telah dibeli Presiden Jokowi untuk masyarakat Lampung.
“Ya ini membuktikan jika peternakan sapi di Kota Metro sudah mulai diperhitungkan. Dan hari ini sapi Bapak Akbar dari kelompok Damar Wulan Metro diserahkan oleh pak Presiden untuk masyarakat provinsi Lampung,” katanya.
Pihaknya berharap, capaian tersebut bisa menginspirasi peternak yang lain di Metro, supaya dapat mengelola peternakan sapi dengan lebih baik lagi dan menghasilkan sapi dengan kualitas super.
“Semoga kedepannya, kita bisa menjadi yang terbaik lagi. Dan kembali bisa terpilih untuk program Pak Jokowi membantu masyarakat dalam perayaan Idul Adha," ungkapnya.
Sementara itu, Muhammad Akbarudin (26) warga Kecamatan Metro Utara mengaku, sapi tersebut dirawatnya selama setahun terakhir ini. Perawatannya juga harus ekstra dan maksimal, terlebih mental juga harus disiapkan.
“Apalagi merawat sapi jumbo. Itu kan perlu perawatan yang sangat ekstra. Dari kenyamanan kandangnya juga harus diperhatikan sebab sapi besar itu rawan sakit. Pokoknya kita harus ekstra sekali untuk merawat," jelasnya.
Ia menuturkan, sapi jenis Simmental Cross dengan berat kurang lebih 917 kg tersebut diperkirakan akan menghasilkan daging murni seberat sekitar 300 Kilogram.
“Beratnya saja hampir 1 ton. Jadi presentasenya itu hampir 40 persen, dan kemungkinan dagingnya sekitar 300 kg,” terangnya.
Ia menambahkan, sapi jumbo tersebut dibeli dengan harga hampir Rp100 juta.
"Sapi ini dibeli hampir Rp100 juta, itu menurut kami harga yang spesial. Kemarin itu memang sempat ada nego-nego juga dengan sekretariat presiden, kemarin itu buka harga Rp100 juta lebih, tapi ditawar hampir Rp100 juta harganya,” pungkasnya. (**/red)
