breaking news Baru

Penting! Gen Z Wajib Tahu Cara Antisipasi Serangan Siber

Nasional, buanainformasi.tv - Seiring dengan bertambahnya pengguna internet Indonesia, isu keamanan siber tentu menjadi hal penting yang tidak boleh dilupakan begitu saja, termasuk untuk generasi Z atau Gen Z.

Berdasarkan survei laporan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) jumlah pengguna internet Indonesia tahun 2024 mencapai 221 juta dari total populasi 278 juta jiwa pada tahun 2023. Dari segi umur, Gen Z kelahiran antara 1997-2021 menjadi yang paling banyak berselancar di dunia maya.

Dalam upaya mengenalkan cara pencegahan kejahatan siber, Telkom, menggelar pelatihan Cyber Security Awareness bagi siswa SD dan SMP di Makassar, Sulawesi Selatan.

Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) yang ditunjuk sebagai inisiator bekerjasama dengan kampus sekolah Telkom Makassar melaksanakan pelatihan selama dua hari, akhir Juni lalu.

Hari pertama pelaksanaan yang diikuti pelajar SMP diikuti 675 siswa yang dibagi menjadi tiga sesi pelatihan dengan pemateri Asisten manajer IP dan Service Node PT Telkom Witel Makassar, Valliant Ferliyando.

Melalui pelatihan Cyber Security Awareness, Valliant berharap para siswa semakin memahami dan menyadari akan bahaya dari kejahatan cyber. Sehingga ke depannya bisa mencegah ancaman cyber yang semakin hari semakin canggih, dan mampu meningkatkan sistem keamanan jaringan, aplikasi perangkat lunak, serta data dari potensi cyber crime. Apalagi pelaku kejahatan siber sudah memasukan pelajar sebagai sasaran tindak kriminalnya.

"Juga agar siswa peserta bisa semakin bijak dalam menggunakan media sosial, digunakan untuk hal yang lebih positif dan produktif, dan mampu mencegah kejahatan yang terjadi di media sosial," kata Valliant dalam siaran persnya.

Sementara itu, Muh. Fauzan Chandra Hakim, siswa kelas 8F SMP Telkom Makassar yang mengikuti pelatihan ini mengunkapkan manfaat ilmu keamanan siber tersebut.

"Kegiatan ini sangat seru dan menarik. Saya jadi tahu jenis-jenis virus yang ada di media sosial," tutur Fauzan.

Selain pelatihan secara langsung yang diikuti para siswa di kampus sekolah, kegiatan pelatihan juga dilaksanakan secara webinar.

Menurut Miss Lastri, Waka Kurikulum SD Telkom Makassar, kegiatan pelatihan sangat bermanfaat, khususnya agar siswa mengetahui cara menghadapi masalah saat berinteraksi dengan internet.

"Sekarang dunia sudah serba internet, dengan dilaksanakan kegiatan ini anak-anak sudah dibekali pengetahuan bagaimana lebih bijak menggunakan internet dan berhati-hati menggunakannya," ungkapnya. (**/red)