breaking news Baru

Indeks Harga Konsumen (IHK) Di Provinsi Lampung Pada Juni 2024 Tercatat Alami Deflasi

Bandar Lampung, buanainformasi.tv - Indeks harga konsumen (IHK) di Provinsi Lampung pada Juni 2024 tercatat mengalami deflasi.

Catatan Bank Indonesia Provinsi Lampung, angka deflasi sebesar 0,11 persen (mtm) pada Juni lalu.

Angka tersebut lebih rendah, sebab pada Mei 2024 Provinsi Lampung mengalami inflasi sebesar 0,09 persen.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung menyebut deflasi terjadi karena sejumlah bahan pokok yang turun harga.

Khususnya pada komoditas bawang merah, tomat, daging ayam ras, ikan nila, dan bawang putih.

"Penurunan harga bawang merah sejalan dengan terjaganya pasokan seiring dengan telah masuknya musim panen dari Brebes," jelas dia, Selasa (2/7/2024).

"Penurunan harga tomat disebabkan oleh terjaganya pasokan akibat cuaca yang terkendali," lanjut dia.

Sementara, masih kata dia, penurunan harga komoditas daging ayam ras disebabkan oleh terjaganya
permintaan pasca Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Adha.

Sedangkan untuk penurunan harga ikan nila dan bawang putih disebabkan oleh terkendalinya cuaca serta impor masing-masing komoditas.

Merespon hal itu, Bank Indonesia Provinsi Lampung merespon akan melakukan monitoring harga dan pasokan.

"Termasuk memperkuat dan memperluas Kerjasama Antar Daerah (KAD) Intra Provinsi Lampung," kata dia.

Bank Indonesia Provinsi Lampung juga menyebut, realisasi IHK pada Juni 2024 tersebut, lebih rendah dibandingkan rata-rata tingkat inflasi di Provinsi Lampung pada Juni dalam 3 (tiga) tahun terakhir hang sebesar 0,51 persen dan inflasi nasional yang mencatat deflasi sebesar 0,08 persen.

Sementara secara tahunan, IHK di Provinsi Lampung pada Juni 2024 mengalami inflasi 2,84 persen, lebih tinggi dibandingkan inflasi nasional yang tercatat sebesar 2,51persen dan lebih rendah dibandingkan dengan inflasi pada bulan sebelumnya sebesar 3,09 persen. (**/red)