Lampung Selatan, Buana Informasi TV – Jembatan penghubung antara Kecamatan Sragi dan Palas, Lampung Selatan terpantau ambrol sejak Senin (27/5/2024).
Padahal, jembatan tersebut merupakan penghubung antara desa Bakti Rasa, Kecamatan Sragi dengan desa di Kecamatan Palas, Lampung Selatan.
Namun, kini menyisakan lubang sekitar 10 sentimeter dengan diameter 1 meter.
Warga setempat pun memberikan tanda di dekat lubang tersebut dengan menggunakan tiang besi dan karung.
Hal ini bertujuan supaya pengguna berhati-hati ketika melintasi jalan tersebut.
Selain itu, juga ditaruh pasir untuk menimbun lubang tersebut, namun saat musim hujan lubang tersebut tetap menganga.
Salah seorang pengguna jalan Widodo menyebut, pernah ada minibus masuk ke dalam lubang tersebut, karena pengendaranya tidak melihat lubang di jembatan jalan tersebut.
“Pernah ada mobil terperosok di jembatan, untungnya bisa keluar dibantu warga,” ujar Widodo, Kamis (30/5/2024).
Ia pun mengimbau pengguna jalan berhati-hati saat melintasi jembatan jalan tersebut.
Sebab, jika musim hujan lubang di jembatan jalan tersebut tidak terlihat karena tersamarkan dengan genangan air.
Ia pun berharap lubang di jalan tersebut segera diperbaiki, sehingga tidak membahayakan pengguna jalan.
Terpisah, Kades Bakti Rasa Sarna menyebut lubang di jembatan jalan tersebut sudah lama.
Ia menjelaskan, lubang di jembatan jalan tersebut awalnya kecil, hingga lambat laun menjadi membesar.
“Kerusakan ini sebenarnya sudah lama,” ucapnya.
“Awalnya lubangnya masih kecil. Terus karena tak kunjung dibenerin, terus karena ini juga jalan utama penghubung desa, lama kelamaan lubangnya menjadi besar,” sambungnya
Pihaknya juga sudah berupaya untuk memperbaiki jalan tersebut dengan menimbun lubang di jalan tersebut dengan bahan seadanya.
“Kita juga sudah sering gotong royong memperbaiki jalan tersebut. Tapi mungkin karena diperbaikinya dengan bahan seadanya jadi nggak bertahan lama. Dan mungkin karena posisi diaerea pesawahan jadi mudah keropos,” ujarnya.
Ia menyebut, pihaknya sudah melaporkan kondisi jembatan yang ambrol itu ke beberapa instansi terkait.
“Upaya Pemerintah desa, saya sudah melaporkan ke pak Camat dan Sekcam serta Kepala UPT PUPR Kecamatan,” cetusnya.
Ia menjelaskan, untuk sementara pengguna jalan dialihkan ke jalur alternatif.
Ia pun berharap pemerintah segera memperbaiki jembatan jalan tersebut.
Sehingga, jalan tersebut dapat digunakan kembali dengan normal, dan tidak mengganggu aktivitas warga.
Karena jalan tersebut merupakan jalan utama poros penghubung dua kecamatan Palas dengan Sragi.
Selain itu, supaya tidak membahayakan pengguna jalan yang melintas. (**/red)