Lampung Barat, Buana Informasi TV - Pipa jaringan transmisi air milik Perumda Limau Kunci Lampung Barat, Lampung hancur dihantam longsor.
Peristiwa longsor yang menghancurkan saluran air Perumda Limau Kunci Lampung Barat ke warga itu terjadi di Pekon Sukabumi, Kecamatan Batu Brak, Lampung Barat, Senin (22/4/2024) kemarin.
Kepala Cabang Perumda Limau Kunci Sukabumi, Paizal mengatakan, longsor tersebut terjadi dikarenakan intensitas hujan tinggi yang terjadi di wilayah setempat.
"Kemarin hancur akibat curah hujan tinggi yang terus mengguyur dengan yang cukup lama hingga air sungai banjir,” ujarnya, Selasa (23/4/2024).
“Lalu terjadi longsor di perkebunan masyarakat dan menimpa pipa transmisi 8 dan 6 hingga putus dan air di wilayah Sukabumi belum bisa di alirkan," terusnya.
Ia menjelaskan, peristiwa longsor hingga membuat pipa saluran air hancur itu mengakibatkan ribuan konsumen terdampak.
“Dengan adanya peristiwa ini tentunya yang terdampak masalah longsor ini semua konsumen cabang Sukabumi,” jelasnya.
“Setidaknya ada 1.157 konsumen aktif yang terdampak dari putusnya pipa transmisi tersebut," sambungnya.
Saat ini, tambah Paizal, pihaknya telah melaporkan peristiwa hancurnya pipa tersebut ke Perumda Limau Kunci Pusat.
“Kita telah laporkan terkait prasarana apa saja yang terdampak bencana longsor,” tuturnya.
“Setidaknya masalah tersebut bisa segera ditangani. Sehingga distribusi air menuju rumah konsumen bisa kembali lancar,” terusnya.
Terakhir ia juga berharap agar perbaikan pada pipa saluran air tersebut bisa segera ditangani dengan cepat.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat setelah semua alat yang kita butuhkan siap kita segera melakukan perbaikan,” ucapnya.
“Harapannya agar distribusi air ke rumah warga khususnya ke konsumen kita bisa kembali lancar seperti biasanya," pungkasnya. (**/red)
- Pipa jaringan transmisi air milik Perumda Limau Kunci Lampung Barat, Lampung hancur dihantam longsor.
Peristiwa longsor yang menghancurkan saluran air Perumda Limau Kunci Lampung Barat ke warga itu terjadi di Pekon Sukabumi, Kecamatan Batu Brak, Lampung Barat, Senin (22/4/2024) kemarin.
Kepala Cabang Perumda Limau Kunci Sukabumi, Paizal mengatakan, longsor tersebut terjadi dikarenakan intensitas hujan tinggi yang terjadi di wilayah setempat.
"Kemarin hancur akibat curah hujan tinggi yang terus mengguyur dengan yang cukup lama hingga air sungai banjir,” ujarnya, Selasa (23/4/2024).
“Lalu terjadi longsor di perkebunan masyarakat dan menimpa pipa transmisi 8 dan 6 hingga putus dan air di wilayah Sukabumi belum bisa di alirkan," terusnya.
Ia menjelaskan, peristiwa longsor hingga membuat pipa saluran air hancur itu mengakibatkan ribuan konsumen terdampak.
“Dengan adanya peristiwa ini tentunya yang terdampak masalah longsor ini semua konsumen cabang Sukabumi,” jelasnya.
“Setidaknya ada 1.157 konsumen aktif yang terdampak dari putusnya pipa transmisi tersebut," sambungnya.
Saat ini, tambah Paizal, pihaknya telah melaporkan peristiwa hancurnya pipa tersebut ke Perumda Limau Kunci Pusat.
“Kita telah laporkan terkait prasarana apa saja yang terdampak bencana longsor,” tuturnya.
“Setidaknya masalah tersebut bisa segera ditangani. Sehingga distribusi air menuju rumah konsumen bisa kembali lancar,” terusnya.
Terakhir ia juga berharap agar perbaikan pada pipa saluran air tersebut bisa segera ditangani dengan cepat.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat setelah semua alat yang kita butuhkan siap kita segera melakukan perbaikan,” ucapnya.
“Harapannya agar distribusi air ke rumah warga khususnya ke konsumen kita bisa kembali lancar seperti biasanya," pungkasnya. (**/red)
