Polda Lampung Mencatat Ada 16 Kecelakaan Lalulintas Selama Operasi Ketupat Krakatau 2024

Bandar Lampung, Buana Informasi TV - Polda Lampung mencatat ada peningkatan jumlah pengendara meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas (lakalantas) selama Operasi Ketupat Krakatau 2024.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadilah Astutik mengatakan, orang yang meninggal dunia akibat lakalantas mencapai 16 orang, atau meningkat dari tahun sebelumnya 12 orang.

"Ada peningkatan empat orang yang meninggal dunia akibat lakalantas dibanding tahun lalu. Data tersebut pada H 10 penyelenggaraan Operasi Ketupat Krakatau 2024," kata Kombes Pol Umi Fadilah Astutik, Senin (15/4).

Ia menambahkan, jumlah lakalantas menurun. Bila tahun sebelumnya berjumlah 48 kejadian, saat ini menjadi 47 kasus.

"Ada turun satu kasus atau turun 2 persen jumlah kejadian lakalantas," kata Kombes Pol Umi.

Pengemudi yang mengalami luka ringan (LR) tahun lalu terdata 50 orang, sementara tahun ini berjumlah 49 orang.

Adapun pengendara mengalami luka berat (LB) tahun lalu mencapai 39 korban, sementara tahun ini 34 korban.

"Kerugian materil naik 5 persen, dari Rp 314 Juta menjadi Rp 328 Juta," kata Kombes Pol Umi.

Sementara itu berdasarkan tempat kejadian perkara (TKP) lakalantas sampai berakhirnya Operasi Ketupat Krakatau 2024 ada 32 TKP.

Rinciannya dua lakalantas di jalan tol, empat di jalinbar, 17 lakalantas di jalinteng (17), dan sembilan TKP di jalintim.

Kemudian berdasarkan pelaku lakalantas tercatat totalnya 90 orang, dengan rinciannya 8 orang pemudik dan 82 non pemudik.

Sebelumnya, Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, mengimbau kepada masyarakat untuk mempersiapkan segala hal dengan matang saat memasuki arus balik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.

"Penting sekali persiapan yang matang sebelum melakukan perjalanan arus balik," kata Irjen Pol Helmy.

"Kesehatan yang prima dan kondisi kendaraan yang baik merupakan hal yang sangat penting dalam menjalani perjalanan arus balik Lebaran," kata Irjen Pol Helmy Santika.

Dia menegaskan persiapan yang matang akan membantu mengurangi risiko kecelakaan, serta memastikan keselamatan selama perjalanan.

"Kami mengimbau agar masyarakat memeriksakan kondisi kesehatan mereka sebelum berangkat, serta melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kendaraan yang akan digunakan," kata Irjen Pol Helmy.

Irjen Pol Helmy Santika mengatakan, kepolisian akan meningkatkan pengawasan di jalur-jalur arus balik.

"Kami akan melakukan patroli dan pengawasan secara intensif di jalur-jalur arus balik untuk memastikan keamanan dan kelancaran perjalanan para pemudik," kata Kapolda.

Dengan imbauan ini masyarakat diharapkan dapat menjalani arus balik Lebaran dengan aman dan nyaman.

Serta dapat berkumpul kembali dengan keluarga tercinta tanpa hambatan yang berarti. (**/red)