Jelang Ramadhan, Pemkab Tanggamus Akan Menggelar Bazar Murah Bekerjasama Dengan Perum Bulog

Tanggamus, Buana Informasi TV - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus Lampung akan gelar bazar pasar murah bekerjasama dengan Perum Bulog. 

Kadis Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tanggamus Retno Noviana Damayanti mengatakan, kegiatan bazar pasar murah ini akan dilakukan di dua lokasi yang berada. 

Direncanakan, kegiatan pasar murah akan berlangsung di Kecamatan Gisting dan Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus. 

"Untuk di Kecamatan Sumberejo rencananya akan berlangsung pada 28 Februari 2024," kata Retno, Minggu (25/2/2024). 

Bazar pasar murah di Kecamatan Sumberejo sendiri akan berlangsung di kantor Kecamatan Sumberejo. 

Kemudian untuk pelaksanaan bazar pasar murah di Kecamatan Gisting akan berlangsung pada, Rabu (6/3/2024). 

Rencananya, untuk di Kecamatan Gisting kegiatan tersebut akan berpusat di rest area Gisting Kabupaten Tanggamus. 

Kegiatan bazar pasar murah ini akan berlangsung pada pukul 09.00 WIB hingga selesai. 

Rento menjelaskan, bazar pasar murah ini dilaksanakan untuk menekan inflasi bahan pangan jelang Ramadhan. 

"Kegiatan ini juga sebagai upaya pemerintah membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau," tambah Retno. 

Retno mengungkapkan, seharusnya ada tiga lokasi yang akan dilaksanakan bazar pasar murah. 

Kendati demikian, hanya dua lokasi yang diterima oleh Perum Bulog untuk melaksanakan bazar pasar murah. 

"Mungkin karena banyaknya permintaan dari daerah lain juga," kata Retno.

Dirinya menjelaskan, terdapat beberapa produk yang dijual dalam bazar pasar murah di dua lokasi tersebut. 

Produk yang dijual antara lain beras Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) yang merupakan beras dengan kualitas medium. 

Tak hanya beras, terdapat gula pasir, minyak goreng, dan tepung terigu yang juga di jual dalam bazar pasar murah. 

Retno mengungkapkan, beras yang dijual dalam bazar pasar murah ini dalam bentuk kemasan 5 kg. 

"Untuk beras dijual dalam kemasan 5 kg, perkilonya seharga Rp 10.600," jelasnya. 

Dengan begitu, pihaknya akan menjual beras di bazar pasar murah dalam kemasan 5 kg seharga Rp 53 ribu. 

Retno juga menjelaskan, untuk gula pasir akan dijual Rp 16 ribu per kilo dan tepung terigu akan dijual Rp 12 ribu per kilo.

Sedangkan untuk minyak goreng, bazar pasar murah ini akan menjual sebesar Rp 14 ribu per liter. 

Retno berharap, dengan adanya pasar murah ini bisa membantu masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga murah. 

"Ini juga untuk meningkatkan daya beli masyarakat," ucap Retno. 

Ia juga menuturkan, Perum Bulog tidak begitu banyak menyediakan produk dalam bazar pasar murah. 

Atas dasar hal itu, masyarakat yang akan membeli produk di bazar pasar murah ini akan dibatasi. 

Ia mengungkapkan, masyarakat hanya bisa membeli dua kantong beras dalam bazar pasar murah tersebut. 

Adapun bazar pasar murah Perum Bulog akan menyediakan 8 ton beras SPHP. 

Kemudian untuk gula pasir Perum Bulog akan menyediakan sekitar 500 kg dan tepung terigu sebesar 500 kg. 

Sedangkan untuk minyak goreng, Perum Bulog akan menyediakan kurang lebih 500 liter di tiap titik bazar pasar murah. (**/red)