breaking news Baru

Santriwati Pondok Pesantren Di Bandar Lampung Jadi Korban Asusila Oknum Guru

Bandar Lampung, Buana Informasi TV - Pihak keluarga santriwati pondok pesantren di Bandar Lampung yang menjadi korban asusila buka suara.

Pihak keluarga mengaku kecewa atas tindakan oknum guru tersebut.

S, orang tua santriwati yang jadi korban asusila, membeberkan kronologi perbuatan bejat oknum guru itu.

Disebutkan, oknum guru berinisial SP (55) itu berbuat asusila ke anaknya pada Kamis (28/12/2023) lalu.

S bercerita, mulanya anaknya diajak membeli ikan di tempat pelelangan ikan.

Saat pulang, SP meminta korban mengemudikan motor.

Sementara SP duduk di belakang.

"Di waktu itu, dia melakukan perbuatannya memegang area sensitif anak saya dari belakang," ungkap S, Jumat (12/1/2024).

S mendapat informasi itu dari keponakannya yang saat itu berada di tempat yang sama.

Seorang guru sebuah pondok pesantren di Bandar Lampung dilaporkan ke polisi karena diduga berbuat asusila.

Guru berinisial SP (55) itu diduga berbuat tidak senonoh terhadap santriwatinya sendiri yang masih berusia 13 tahun.

Laporan tersebut tertuang dalam surat bernomor LP/B/47/I/2024/SPKT/POLRESTA BANDAR LAMPUNG/POLDA LAMPUNG, yang dikeluarkan Polresta Bandar Lampung, 10 Januari 2024.

Saat ini, Polresta Bandar Lampung masih mendalami laporan tersebut lewat Unit PPA Satreskrim Polresta Bandar Lampung.

"Benar, ada laporan atas dugaan pencabulan atas nama terlapor SP. Kemarin sudah kami terima laporannya," ujar Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra, Jumat (12/1/2024).

"Kami masih melakukan upaya penyelidikan atas laporan korban," lanjut dia. (**/red)