breaking news Baru

Warga Pagelaran Pringsewu Di Temukan Meninggal Di Dalam Rumah Nya

Pringsewu, Buana Informasi TV – Warga di Pagelaran Pringsewu, Lampung, ditemukan meninggal di dalam rumahnya.

Penemuan jenazah tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Polsek Pagelaran, Polres Pringsewu, Polda Lampung, Iptu Hasbulloh pada Jumat (3/11/2023).

Hasbulloh menjelaskan, jenazah yang ditemukan itu adalah Suwanto, seorang lansia berusia 67 tahun asal Pekon Way Ngison Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu.

Jenazah pertama kali ditemukan oleh sejumlah warga setempat dengan kondisi badan sudah membengkak di dalam rumahnya. 

“Ya, korban pertama kali ditemukan sejumlah warga sekitar rumah korban pada Kamis (2/11/2023) sekira pukul 22.00 WIB,” tuturnya.

Hasbulloh menerangkan, awalnya warga curiga karena melihat pintu rumah korban sudah larut malam masih belum ditutup.

Apalagi ditambah sudah dua hari ini korban juga tidak pernah menghidupkan lampu rumahnya. 

Karena curiga, warga kemudian mengecek ke dalam rumah dan menemukan korban dalam posisi tergeletak telungkup di depan kamar mandi rumahnya.

Bahkan, saat ditemukan warga, kata Hasbulloh,kondisi badan korban sudah membengkak serta bau tidak sedap.

Dia mengungkapkan, pihaknya telah mendatangi TKP dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

“Kami pun telah melakukan identifikasi yang melibatkan tim INAFIS Sat Reskrim Polres Pringsewu dan tenaga medis dari Puskesmas Pagelaran,” jelasnya.

Hasilnya, ungkap Hasbulloh, di tubuh korban tidak ditemukan tanda bekas penganiayaan dan menduga sebab meninggalnya korban karena sakit.

Menurut dia, hal itu dikuatkan keterangan sejumlah saksi yang menyebut tiga hari sebelumnya korban masih terlihat menyapu dan membeli sayuran di sekitar rumahnya. 

Saat itu korban sempat mengeluh sakit asam urat menahun yang deritanya kambuh dan juga mengalami sakit akibat kakinya tertusuk paku.

Selain itu, korban yang diketahui bekerja sebagai buruh di salah satu toko bangunan tidak jauh dari rumahnya tersebut sempat meminta izin tidak bekerja dengan alasan tidak enak badan sejak seminggu sebelumnya.

Disampaikannya, keluarga korban sudah menerima kejadian tersebut dan menolak dilakukan proses autopsi. 

“Untuk itu jasad korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” lanjut Hasbulloh.

Lebih lanjut, Hasbulloh pun menyampaikan ucapan duka cita dan mendoakan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan menghadapi musibah ini. 

“Kami mengucapkan turut berbelasungkawa dan semoga almarhum mendapatkan tempat  yang terbaik di sisi-Nya,” pungkas Hasbulloh. (**/red)