breaking news Baru

16 tentara Israel tewas dalam pertempuran lawan Hamas di Gaza

Nasional Buana Informasi TV - Militer Israel mengakui sedikitnya 16 tentaranya tewas dalam pertempuran yang terjadi di dalam dan dekat wilayah Jalur Gaza. Pasukan Israel terlibat pertempuran sengit dengan kelompok Hamas setelah semakin memperluas operasi darat ke Jalur Gaza.
Seperti dilansir AFP, Kamis (2/11/2023), militer Israel secara detail merilis informasi soal tentaranya yang tewas via situs resminya, dengan menyebut nama, usia dan lokasi tentara itu tewas saat pertempuran berlangsung.

Pasukan Israel bertempur melawan Hamas di dalam wilayah Jalur Gaza sejak Jumat (27/10) lalu, setelah mengumumkan perluasan operasi darat yang didukung serangan udara dan serangan artileri besar-besaran. Disebutkan militer Israel bahwa angka 16 tentara tewas itu tercatat sejak Selasa (31/10) pekan ini.




Dalam pernyataannya, militer Israel menyebut 15 tentaranya tewas saat bertempur dengan Hamas di dalam wilayah Jalur Gaza, sedangkan satu tentara lainnya tewas di luar wilayah tersebut. Tidak disebutkan lebih lanjut soal bagaimana tentara-tentara Israel itu tewas.



Israel menggempur Jalur Gaza tanpa henti dalam upaya membalas serangan Hamas pada 7 Oktober lalu, yang dilaporkan menewaskan lebih dari 1.400 orang, Laporan otoritas Gaza menyebut lebih dari 8.700 orang tewas akibat serangan udara Israel selama tiga pekan terakhir.

Pekan lalu, Israel meningkatkan operasi darat terhadap Jalur Gaza, dengan laporan sejumlah wartawan AFP di lapangan menyebut lebih banyak tank bergerak melintasi perbatasan ke wilayah Jalur Gaza bagian utara.

Secara total, sedikitnya 331 tentara Israel tewas dalam berbagai serangan dan pertempuran sejak 7 Oktober lalu.

Sementara itu, Menteri Pertahanan (Menhan) Israel Yoav Gallant, seperti dilansir Al Jazeera, menyebut operasi Israel di Jalur Gaza terus berjalan, dengan ribuan target dihancurkan.



"Perang memiliki harga yang mahal, mereka semua adalah putra-putra kita," ucapnya, menurut Radio Tentara Israel. Pernyataan Gallant ini disampaikan tak lama setelah militer Israel mengumumkan 16 tentaranya tewas sejak Selasa (31/10) waktu setempat.(**red/)