Lampung Barat, Buana Informasi TV - Dinas Sosial (Dissos) Pemkab Lampung Barat akan segera menyalurkan bantuan cadangan pangan pemerintah (CPP) untuk masyarakat Lampung Barat, Lampung yang kurang mampu.
Bantuan CPP berupa beras sebanyak 300 ton yang akan disalurkan Dissos Pemkab Lampung Barat ini menyasar ke 30 ribu keluarga penerima manfaat (KPM) di Lampung Barat.
Kepala Dissos Pemkab Lampung Barat, Jaimin mengatakan, bantuan CPP beras untuk masyarakat ini disalurkan karena terjadinya kenaikan harga beras di Lampung Barat imbas fenomena El Nino.
“Karena sejumlah masyarakat Lampung Barat saat ini sudah mulai merasakan dampak dari fenomena ini contohnya kenaikan harga beras,” ujar dia, Senin (25/9/2023).
“Untuk itu Pemkab telah menyiapkan sebanyak 300 ton beras yang akan dibagikan kepada masyarakat yang kini terdampak atas kenaikan harga beras,” terusnya.
Dirinya melanjutkan, pendistribusian CPP ini merupakan program Kementerian Sosial yang bekerjasama dengan Bulog.
Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan selama tiga bulan yakni dari September-November dan akan disalurkan di 15 kecamatan yang ada di Lampung Barat.
"Rencananya Rabu (27/9/2023) kegiatan ini akan dilaunching oleh Pak Bupati bertempat di kantor Bulog Liwa,” sebutnya.
“Setelah itu bantuan akan didistribusikan ke masyarakat di 15 kecamatan yang tersebar di Lampung Barat," lanjutnya.
Kemudian, tambah Jaimin, saat ini jumlah penerima bantuan pangan yakni KPM tersebut mengalami perubahan.
Di mana sebelumnya tercatat ada sebanyak 33 ribu KPM di Lampung Barat kini berkurang menjadi sekitar 30 ribu KPM.
"Jika dilihat terdapat pengurangan KPM dari masyarakat Lampung Barat yakni kurang lebih 3000 orang,” ucapnya.
“Data itu kita dapat langsung dari pusat karena penerima bantuan merupakan masyarakat yang terdaftar dalam DTKS," tambahnya.
Lebih lanjut, dirinya berharap dengan adanya bantuan ini masyarakat bisa terbantu atas dampak kenaikan harga pangan yang terjadi saat ini.
Sebab ia menilai, sejak beberapa bulan lalu, masyarakat terus mengeluhkan kenaikan harga pangan khususnya beras.
"Mungkin dampak dari kemarau panjang atau El Nino ini sehingga harga pangan terus mengalami kenaikan,” ucapnya.
“Jadi harapan kita dengan adanya bansos ini bisa sedikit meringankan beban masyarakat mencukupi kebutuhan," pungkasnya.
Selain itu, menurut Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Raden Muhammad Arsyad, penyaluran bantuan ini sudah berdasarkan hasil rakor pengendalian inflasi yang dilaksanakan beberapa waktu yang lalu.
Sebelumnya juga diketahui, Pemkab Lampung Barat akan mengalokasikan beras sebanyak 1000 Ton yang diperuntukkan bagi 33.577 yang kini jumlahnya berkurang menjadi 30 ribu.
Arsyad berharap, bantuan ini bisa terealisasi dengan baik dan tentunya tepat sasaran untuk masyarakat yang membutuhkan.
Sebab menurutnya, program ini bisa membantu masyarakat di Lampung Barat untuk menjaga ketersediaan pangan mereka dalam menghadapi fenomena El Nino ini.
"Kemudian ini juga kan program pengendalian inflasi, jadi harapannya bisa menekan angka inflasi di Lampung khususnya Lampung Barat,” ucapnya.
“Sehingga kebutuhan maupun ketersediaan pangan masyarakat kita akan tetap terjamin hingga saat ini," pungkasnya. (**/red)