Bandar Lampung, buanainformasi.com - Seorang pria di Bandar Lampung nekat membobol hingga 10 minimarket kota setempat.

Alasan untuk bertahan hidup menjadi alasannya melakukan kejahatan.

"Pelaku mengaku uang hasil tindak pidana tersebut dipergunakannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," kata Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra, Kamis (27/6/2024).

Diketahui, pelaku adalah RY alias Royek (34).

Pelaku merupakan penghuni rumah kontrakan di wilayah Kedamaian, Bandar Lampung.

Rumah kontrakan tersebut juga menjadi tempat penangkapan pelaku.

Pelaku ditangkap lantaran melakukan aksi pembobolan 10 minimarket di Bandar Lampung.

"(Uang hasil pembobolan minimarket) termasuk juga membayar kontrakan," ucap Dennis.

Untuk modus operandi yang digunakan pelaku, proses pembobolan minimarket dilakukan dengan bilah linggis.

Dennis melanjutkan, dalam menjalankan aksinya, pelaku hanya seorang diri.

“Modusnya, membuka pintu tralis dengan menggunakan linggis” kata Kompol Dennis.

Usai berhasil masuk, kemudian pelaku mengambil rokok beragam merek dan uang tunai yang ada di meja kasir.

Perkiraan polisi dari hasil penyelidikan sementara, total kerugian pengelolaan minimarket mencapai Rp 6 juta.

Jika diakumulasikan pada sepuluh tempat, nilai yang berhasil dikumpulkan pelaku artinya mencapai Rp 60 juta.

Jumlah itu hanya untuk hitungan unit rokok yang diambil, belum termasuk uang tunai di meja kasir.

Rokok tersebut kemudian dijual kembali oleh pelaku.

“Hasil penjualan rokok bisa mencapai Rp 6 juta dalam satu kali beraksi,” kata Dennis.

Dalam berita sebelumnya, RY alias Royek (34) ini ditangkap polisi pada Selasa (25/6/2024).

Ia ditangkap di rumah kontrakannya di wilayah Kedamaian, Bandar Lampung. (**/red)