breaking news Baru

Polres Lampung Tengah Masih Menyelidiki Kasus Penemuan Jasad Siswi SMP Di Sungai Way Seputih

Lampung Tengah, Buana Informasi TV - Kasus penemuan jasad siswi SMP inisial AW (17) hingga saat ini masih diselidiki Polres Lampung Tengah.

Jasad AW ditemukan seorang pemancing ikan pada Minggu (24/7/2022). Tepatnya, di Sungai Way Seputih Kampung Haduyang Ratu, Kecamatan Padang Ratu, pukul 09.00 WIB.

Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia mengatakan, penyidik masih mendalami sebab tewasnya AW dan mengumpulkan petunjuk yang ada.

"Belum ada penetapan tersangka dalam kasus tewasnya AW, pelajar asal Kampung Terbanggi Subing Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah," katanya, Senin (29/4/2024).

"Polisi akan pertajam penyelidikan, untuk segera menemukan titik terang," imbuhnya.

Yudhi mengaku, polisi pun kembali menggelar olah TKP dan memanggil saksi saat ditemukannya jasad AW. 

Sebab, kata dia, belum ada bukti yang kuat dalam mengungkap kasus tersebut.

"Polisi akan bekerja profesional, karena itu kami untuk menjadikan orang tersangka minimal harus memiliki dua alat bukti," imbuhnya. 

Sebelumnya diberitakan, Kapolsek Padang Ratu Polres Lampung Tengah, Kompol Rahmin telah mengungkap identitas jasad  tersebut pada Senin (25/7/2022) sekira pukul 10.00 WIB.

Terungkapnya identitas AW bermula saat Polsek Padang Ratu menerima laporan keluaraganya Korban.

"Pihak keluarga datang ke Polsek dan kami antar ke RS Bhayangkara untuk mengkonfirmasi jenazah," kata Kompol Rahmin, Selasa (26/7/22).

Kapolsek Padang Ratu Kompol Rahmin mengungkapkan, dari informasi yang ia dapatkan, sebelum tewas, AW sempat kabur dari rumah.

Hal itupun dibenarkan Kepala Kampung Terbanggi Subing, Fatullah Ali yang mengatakan, AW kabur ke Cengkareng, Jakarta Barat, pada 20 Mei 2022.

Fatullah mengatakan, AW mencari kakaknya karena ibunya yang kawin lagi, dan ayahnya sibuk bekerja.

Fatullah sempat memberikan tawaran untuk merawat dan memberikan perhatian lebih kepada ayah AW, namun tawaran tersebut ditolak.

"Sejak kabur ke Cengkareng, AW enggan untuk sekolah lagi karena malu, beberapa bulan kemudian, ia ditemukan tewas di sungai Way Seputih," ujarnya. (**/red)