breaking news Baru

Rekonstruksi Kantor Hingga Rusun Pasca Gempa Sulbar Telan Rp 1,31 Triliun

Nasional, Buana Informasi TV - Pemerintah telah melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi 147 bangunan pasca gempa yang terjadi di Provinsi Sulawesi Barat. Pembangunan itu merupakan tindak lanjut dampak dari gempa bumi berkekuatan 6,2 Mw yang melanda pesisir barat Pulau Sulawesi, pada 2021 lalu.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan 147 bangunan itu direkonstruksi dan direhabilitasi dengan menghabiskan anggaran Rp 1,31 triliun.

"Ini instruksi, perintah langsung, saya sampaikan pada saat gempa lalu, ini dibangun, ini dibangun, ini dibangun, saya lihat tadi alhamdullilah sudah selesai, hanya kurang gedung DPRD dan masjid. Anggaran yang telah dikeluarkan oleh pemerintah pusat sebesar Rp 1,31 triliun, ini duit semuanya," kata Jokowi dalam peresmian dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (23/4/2024).

Sebanyak 147 unit bangunan infrastruktur itu terdiri dari 7 bangunan perkantoran, 29 fasilitas kesehatan, 43 fasilitas pendidikan, termasuk SMK 1 Rangas ini, satu gedung peribadahan, satu fasilitas olahraga, 7 rumah susun, dua rumah adat, 17 prasarana air minum.

Jokowi menyampaikan asrama akan dibangun atas permintaan dari Kepala Sekolah SMKN 1 Rangas , Bupati Rangas, dan Gubernur Sulawesi Barat. Karena banyak siswa yang tempat tinggalnya jauh dari sekolah dan terpaksa tinggal di kos-kosan sekitar.

"Tadi pak kepala sekolah menyampaikan ke saya, 'Pak ini masih kurang. Anak-anak butuh asrama karena banyak yang tinggal jauh dari sekolah, sehingga harus banyak yang tersebar ngekos di sekitar sekolah.' Ya nanti sebentar lagi akan kita bangun asramanya atas permintaan kepala sekolah, ibu bupati dan juga pak gubernur," jelas Jokowi.

Tidak hanya itu, Jokowi juga berjanji untuk mengirimkan mobil listrik untuk fasilitas praktik siswa di SMKN 1 Rangas. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan siswa akan mobil listrik.

"Termasuk nanti siang, tadi ada permintaan karena di tempat praktik yang ada hanya mobil yang manual lama, padahal sekarang sudah banyak dan zamannya mobil listrik sehingga perlu praktik di dalam mobil listrik itu isinya apa. Siang ini saya kirim mobil listrik. Untuk praktek bukan untuk dikendarai," pungkasnya. (**/red)