breaking news Baru

Dishub Pemkab Lambar Memasang Banner Sebagai Upaya Antisipasi Hal Yang Tidak Diinginkan Jelang Nataru

Lampung Barat, Buana Informasi TV - Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Lampung Barat mulai memasang banner imbauan hati-hati di sejumlah titik rawan longsor dan kecelakaan di Lampung Barat, Lampung.

Pemasangan banner imbauan itu dilakukan oleh Dishub Pemkab Lampung Barat sebagai upaya mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan menjelang liburan natal dan tahun baru ( Nataru ) 2024.

Kasie Angkutan Penumpang Dishub Pemkab Lampung Barat, Wendi Satria mengatakan, banner imbauan itu ditujukan untuk semua pengendara terkhusus jasa angkutan penumpang atau barang.

"Hal ini dilakukan untuk mengingatkan pengendara agar selalu berhati-hati saat bepergian saat libur nataru,” ujarnya mewakili Plt Kepala Dishub, Reza Mahendra, Jumat (8/12/2023).

“Tentunya kita tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terlebih mobilitas saat nataru diprediksi akan meningkat," sambungnya.

Dirinya menjelaskan, kondisi geografis wilayah Lampung Barat juga menjadi suatu faktor utama yang menghambat arus masuk dan keluar wilayah.

Sebab menurutnya, Lampung Barat masih didominasi oleh perbukitan yang menbentang hingga jurang yang ada di sisi kanan maupun kiri jalan.

“Untuk itu selain memasang banner titik rawan kecelakaan, kita juga memasang banner imbauan di titik rawan longsor,” imbuhnya.

“Sehingga masyarakat terkhusus pengendara tau di mana saja daerah yang rawan longsor agar lebih berhati-hati,” pungkasnya.

Sebelumnya, Dishub Pemkab Lampung Barat telah memastikan moda transportasi jelang libur natal dan tahun baru (Nataru) 2024 untuk masyarakat telah siap.

Kasie Angkutan Penumpang Dishub Pemkab Lampung Barat, Wendi Satria mengatakan, pihaknya telah mendata transportasi yang siap melayani masyarakat pada momen nataru.

“Terdapat 66 bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang siap melayani penumpang dengan mobilitas jalan penghubung Lintas Barat,” ujarnya.

“Kemudian saat ini juga tercatat sudah ada sebanyak 19 bus rute Liwa - Bandar Lampung dan Pulau Jawa,” sambungnya.

Untuk angkutan travel yang melayani rute Liwa - Bandar Lampung, saat ini tercatat sudah ada sebanyak 144 armada.

Selanjutnya, tambah Wendi, moda angkutan microbus (engkel) jenis angkutan AKDP ada sebanyak 4 unit dan AKAP sebanyak 22 unit.

“Lalu untuk moda angkutan barang, kami telah melakukan pendataan dan hasilnya ada sebanyak 520 angkutan,” sebutnya.

“Itu semua merupakan angutan truk besar dan kecil yang berada di pool truck wilayah kabupaten/kota setempat,” tambahnya.

Pihaknya juga telah mencatat ada sebanyak 1.792 angkutan pikap di Lampung Barat, Lampung, yang berfungsi untuk mengangkut hasil bumi.

“Angkutan pikap biasa dipergunakan khususnya untuk sayuran, palawija dan holtikultura bidang pertanian lainnya,” jelasnya.

“Nantinya hasil-hasil bumi tersebut akan di kirim menggunakan pick up ke luar daerah jelang libur Nataru mendatang," terusnya.

Selain itu, telah disiapkan juga moda angkutan bus Damri sebanyak 5 unit untuk melayani penumpang dengan rute AKDP dan angkutan desa di wilayah Lampung Barat.

Terkait titik penjualan tiket dan agen pelayanan penumpang, jelas dia, pihaknya mencatat ada sebanyak 58 agen bus AKDP, AKAP dan Travel.

Seluruh titik tersebut tersebar di sejumlah titik di Lampung Barat untuk memudahkan masyarakat dalam hal mendapatkan tiket.

"Dinas Perhubungan Lampung Barat juga telah menyiapkan terminal orang dan barang yaitu terminal type C terminal Liwa dan Sekincau,” tuturnya.

“Semua dipersiapkan untuk menghadapi libur nataru mendatang. Semuanya sudah kita persiapkan dengan baik," sambungnya.

Selain mempersiapkan semua hal yang berkaitan dengan transportasi, diketahui Dishub Pemkab Lampung Barat juga akan mendirikan Pos Komando Taktis (Poskotis) di empat titik.

Didirikannya Poskotik ini bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan mobilitas kendaraan di wilayah setempat jelang nataru 2024.

"Kita melibatkan personel TNI Polri, Satpol-PP, Pramuka, PMI, Dinkes, RAPI, serta beberapa organisasi pendukung lainnya,” sebutnya.

“Posko akan didirikan di kecamatan Balik Bukit, Kecamatan Sukau, Kecamatan Sekincau dan Kecamatan Sumber Jaya," pungkasnya. (**/red)