Nasional, Buana Informasi TV  - Persaudaraan Alumni (PA) 212 akan menggelar kegiatan Munajat 212 pada 1 dan 2 Desember. Pasangan capres-cawapres nomor 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin), tidak akan hadir dalam acara di Monas itu.

"Selain tidak undang, pasangan AMIN (Anies-Muhaimin) sudah telanjur memiliki agenda kampanye di luar kota. Kami ikut munajat dari jauh saja," kata Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid saat dimintai konfirmasi, Kamis (30/11/2023).

AMIN diketahui menjadi pasangan capres-cawapres yang mendapatkan rekomendasi dukungan dari forum yang menamakan diri Itjtima Ulama dan Tokoh Nasional 2023. Jazilul mengatakan meski tidak hadir, AMIN memiliki kesamaan semangat terhadap apa yang akan disuarakan dalam Munajat 212 di Monas.

"Pasangan AMIN memiliki komitmen yang sama untuk membantu dan berjuang terwujudnya kedamaian dan kemerdekaan Palestina," jelas Jazilul.

Menurut Jazilul, Munajat 212 merupakan bagian dari pengamalan konstitusi. Pasangan AMIN, sambung Jazilul, mendukung upaya kemerdekaan Palestina seperti yang akan dikampanyekan oleh peserta aksi Munajat 212.

"Selamat reuni 212 dan munajat untuk Palestina. Hemat kami, acara ini menjadi bagian dari jihad konstitusi, bahwa segala bentuk penjajahan dimuka bumi harus dihapuskan. Di samping itu, Palestina memiliki andil dalam sejarah proses Indonesia merdeka," tutur Jazilul.

Persaudaraan Alumni (PA) 212 menyatakan tidak mengundang capres dan cawapres mana pun dalam kegiatan Munajat 212 di Monas, Jakarta Pusat. PA 212 mengatakan kegiatan ini murni untuk memanjatkan doa bagi keselamatan NKRI dan Palestina.

"Kami pastikan tidak mengundang capres-cawapres mana pun. Karena ini acaranya munajat untuk keselamatan umat menjelang Pemilu 2024 dan juga untuk mendoakan saudara-saudara kita di Palestina," kata Wakil Sekjen PA 212 Novel Bamukmin, Rabu (29/11).

Namun pihaknya tidak menolak apabila nantinya ada capres dan cawapres yang akan hadir. Tapi, lanjut Novel Bamukmin, PA 212 tidak akan memberikan panggung kepada capres dan cawapres tersebut.

"Undangan ini kan umum terbuka, ya kita tidak bisa tolak juga kalau mereka akan hadir, tapi kita tidak bisa kasih sambutan," katanya.

Munajat 212 digelar pada Sabtu (2/12) pada pukul 03.00-09.00 WIB. Kegiatan akan diawali salat tahajud dilanjutkan munajat dan tausiah dari para ulama. Namun persiapan panggung sudah dimulai sejak Jumat (1/12) pagi. (**/red)