breaking news Baru

Minimarket Di OKU Menjjadi Sasaran Perampok Bersenjata Tajam, Pegawai Di Sekap

Ogan Komering Ulu - Warga Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, dibuat heboh usai satu minimarket menjadi sasaran aksi perampokan bersenjata tajam. Tak hanya uang puluhan juta raib, 2 pegawai minimarket itu pun disekap 3 terduga pelaku.


"Iya benar, informasinya kejadiannya memang seperti itu," kata Kasi Humas Polres OKU AKP Budhi Santoso, Kamis (21/9/2023) malam.

Peristiwa perampokan itu terjadi di minimarket di Desa Lubuk Rukam, Kecamatan Peninjauan, Kabupaten OKU, pada Selasa (19/9) malam sekitar pukul 23.20 WIB dan membuat heboh warga setempat.

"Saat itu, kedua karyawan Indomaret tersebut informasinya hendak menutup toko dan pulang ke rumah mereka masing-masing," katanya.

Namun, ketika kedua saksi pegawai bernama Erfan Arizki (25) dan Rahmad Wahyudi (22), sedang menutup rolling door toko, tiba-tiba muncul tiga terduga pelaku yang menutupi wajah dengan kain.

"Para terduga pelaku diduga langsung menodongkan parang sembari meminta ke mereka agar membuka kembali gembok pintu toko," katanya.

Karena ketakutan dan merasa nyawa terancam, keduanya pun menuruti perintah pelaku. Setiba di dalam toko, Rahmad disekap pelaku dan disuruh duduk di lantai.

Sedangkan Efran digiring pelaku ke lantai atas menuju ke brankas penyimpanan uang. Karena terdesak, Efran juga terpaksa membukakan brankas tersebut.

"Diduga uang di dalam brankas senilai Rp20.400.000, langsung diambil pelaku," katanya.

Tak puas menggasak uang, para pelaku kemudian meminta kedua saksi agar mengambilkan 28 bungkus dengan 3 merek berbeda. Usai melancarkan aksinya, para pelaku kemudian menyekap korban, setelah itu pelaku kabur.

Saat tahu jika kedua saksi disekap usai minimarket dirampok, warga sekitar pun sontak heboh. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke kantor polisi dengan bukti rekaman CCTV.

"Dari laporan itu anggota langsung melakukan penyelidikan dan mendapat identitas tiga orang terduga pelaku," katanya.

Berbekal informasi itu, Kamis (21/9) polisi langsung bergerak melakukan penangkapan. Satu pelaku inisial MD berhasil ditangkap. Dua pelaku lain masih dalam pengejaran.

"Saat dilakukan upaya penangkapan polisi berhasil mengamankan satu pelaku berinisial MD. Sementara dua pelaku lagi yang sudah diketahui identitasnya hingga kini masih dalam pengejaran. Pelaku yang sudah diamankan tersebut hingga kini masih diperiksa intensif," jelas Budhi. (**/red)