Pringsewu, Buana Informasi TV - Gubernur Arinal Djunaidi dinobatkan sebagai Warga Kehormatan Kebudayaan Seni Tari (Kesti) Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir (TTKKDH) Provinsi Lampung dalam acara Gebyar HUT ke-78 RI Tahun 2023, di Pendopo Pringsewu, Selasa (15/8/2023).
Penobatan Warga Kehormatan TTKKDH ditandai dengan mengenakan Baju Kebesaran dan menyematkan pin TTKKDH. Dalam acara tersebut, Pj. Bupati Pringsewu Adi Erlansyah juga dinobatkan sebagai Warga Kehormatan Kesti TTKKDH Pringsewu.
Gubernur Arinal Djunaidi menyambut baik diadakannya kegiatan ini sebagai wadah untuk melestarikan tradisi dan kebudayaan daerah. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk semakin meningkatkan motivasi dan kecintaan masyarakat terhadap pencak silat.
"Kegiatan ini sekaligus menjadi wadah untuk melestarikan tradisi dan budaya bangsa, serta membangun SDM yang unggul dan berkarakter demi mewujudkan Lampung Berjaya," kata Gubernur.
Guna mengantisipasi perubahan-perubahan besar yang terjadi di dunia, menurut Gubernur, pembangunan SDM yang berkarakter serta berakhlak mulia dengan menumbuhkan nilai-nilai budaya Indonesia dan Pancasila merupakan salah satu hal yang harus menjadi perhatian bersama.
"Jadikan organisasi sebagai wadah yang baik untuk mendorong, terciptanya kerukunan, soliditas dan jalinan silaturahmi, baik di antara keluarga besar Kesti TTKKDH maupun para jawara lintas perguruan dan seluruh masyarakat," lanjut Gubernur.
Di akhir sambutannya, Gubernur Arinal mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini, karena Kesti TTKKDH Kabupaten Pringsewu merupakan salah satu pilar utama dari berbagai organisasi pemerintahan yang mengendalikan situasi sosial, budaya, ekonomi, dan politik. Oleh karenanya, seni budaya Kesti TTKKDH Kabupaten Pringsewu harus terus dilestarikan.
Gubernur juga mengajak seluruh anggota dan pengurus untuk bersama-sama menjaga NKRI dan keutuhan bangsa. Menyongsong Pemilu serentak 2024, Gubernur mengajak masyarakat Pringsewu, khususnya warga TTKKDH, untuk menjaga kekondusifan, keamanan serta kenyamanan dan bersama-sama merawat demokrasi.
"Saya berharap organisasi ini menjadi garda terdepan dalam menjaga NKRI dari rongrongan orang-orang yang tidak bertanggungjawab yang berupaya meruntuhkan Negara yang kita cintai ini. Untuk itu, mari kita satukan tekad, satukan tujuan bahwa NKRI harga mati," pungkas Gubernur. (**/red)
