breaking news Baru

 Pemprov Lampung mengklaim progres perbaikan ruas jalan yang viral akibat kedatangan Presiden Joko Widodo Terus Berjalan

Bandar Lampung, Buana Informasi TV - Pemprov Lampung mengklaim progres perbaikan ruas jalan yang viral akibat kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus berjalan.

Ruas jalan tersebut, yakni ruas Kota Gajah - Simpang Randu, Lampung Tengah, dikatakan Plh Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Lampung M Taufiqullah ditargetkan akan mulus pada akhir tahun 2023 nanti.

"Doakan, akhir tahun mulus," kata M Taufiqullah, Plh Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi saat diwawancara Tribun Lampung di Bandar Lampung, Sabtu (16/7/2023).

Ia mengatakan proses perbaikan sebagian ruas jalan bantuan dari Kementerian PUPR sudah berjalan.

Terdapat dua progres berbeda untuk penanganan jalan di ruas tersebut.

Untuk perbaikan dengan penggunaan APBD Provinsi Lampung tahun 2023, M Taufiqullah mengklaim progres pengerjaan perbaikan sudah mencapai 40 persen.

"Sementara untuk bagian yang perbaikannya dilakukan dengan APBN melalui dana Inpres (Instruksi Presiden), prosesnya tinggal tunggu pengerjaan teknis," jelas M Taufiqullah.

Diketahui, sempat sebelumnya ruas jalan Kota Gajah-Simpang Randu, Lampung Tengah viral di media sosial akibat peninjauan jalan rusak Presiden Jokowi ke Provinsi Lampung.

Saat itu, Presiden Jokowi meninjau jalan viral itu bersama dengan Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

Adapun tinjauan itu berangkat dari banyaknya aktivitas media sosial warga Lampung dengan substansi konten jalan rusak yang menandai langsung akun milik Presiden Jokowi.

Sementara dilansir dari laman LPSE Provinsi Lampung, anggaran yang disediakan Pemprov Lampung untuk perbaikan ruas jalan Kota Gajah-Simpang Randu, Lampung Tengah pada tahun 2023 ini adalah sebesar Rp 40,1 miliar dengan sumber anggaran APBD.

Sementara anggaran pengawasan teknis perbaikan ruas jalan Kota Gajah-Simpang Randu, Lampung Tengah mencapai sebesar Rp 800 juta di luar anggaran perbaikan.

Diwawancara terpisah, Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Direktorat Jenderal Bina Marga Nyoman Suaryana progres perbaikan ruas jalan viral Provinsi Lampung segera akan dimulai.

"Sekarang proses pelelangan dan pengadaan, lelang di kementerian, artinya di BPJN Lampung," kata Nyoman Suaryana.

Setelah lelang selesai, proses pengerjaan fisik akan segera disegerakan.

Nyoman Suaryana mengatakan pihaknya bisa memastikan pengerjaan fisik perbaikan ruas jalan viral di Provinsi Lampung akan dimulai pada Juli ini.

"Bisa," menjawab pertanyaan wartawan, apakah bulan ini (Juli) bisa dilaksanakan?. (**/red)