Bandar Lampung, Buana Informasi TV - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi berharap Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) terus meningkatkan pelayanan kepada pasien. 

"Pelayanan menjadi hal yang penting, obat, perasaan dan etika itu yang paling penting. Jangan ada bahasa yang tidak membuat nyaman kepada pasien," kata Gubernur Lampung Arinal Djunaidi pada saat peresmian dan penandatanganan prasasti pembangunan gedung dan fasilitas kesehatan di Bandar Lampung, Rabu (27/12/2023). 

"Saat ada yang sakit pastikan ada rombongan keluarga ada yang sakit ikut datang ke rumah sakit, dan berharap rumah sakit bisa secara profesional dalam pelayanan," ujar Arinal. 

Ia mengatakan, RS bersama BPJS untuk tawarkan pelayanan kesehatan. 

"Setiap orang berhak mendapat pelayanan kesehatan, RSUDAM bisa menyediakan pelayanan kesehatan yang lainnya," ucapnya.

Pelayanan kesehatan semakin kompleks, RSUDAM harapannya bisa menjadi tempat bagi yang sakit bisa cepat sembuh dan keluarga pasien terhibur. 

"Berharap pelayanan yang baik, saat ini sudah memberikan hak otonom dengan penerapan BLUD. Kami harapkan RSUDAM setara dengan RSCM hingga RS Caritas," kata Arinal. 

RSUDAM juga diharapkan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Lampung.

"Supaya tidak angker makanya kasih mall, dan ada juga restoran hingga kafe," kata Arinal. 

"Termasuk kesiapan covid-19 yang saat ini ketika meningkat, maka dengan Diskes dan kabupaten kota termasuk harus siap dilakukan," ujarnya.

Sementara, Direktur Utama RSUDAM dr Lukman Pura mengatakan, pihaknya berharap dari tujuan pimpinan bisa menyampaikan seperti RSCM.

"Bapak Gubernur Arinal minta kalau bisa penyakit sembuh atau selesai di RSUDAM saja," kata Lukman.

Pihaknya pun berharap semua penyakit tersebut bisa sembuh di RSUDAM.

Pihaknya meresmikan beberapa gedung yakni diantaranya gedung pelayanan PINERE (Pembangunan Gedung pelayanan Penyakit Infeksi New Emerging dan Re-Emerging). 

Pinere merupakan pelayanan penyakit yang disebabkan oleh munculnya organisme baru secara darurat menyerang sangat cepat populasi di masyarakat. 

"Pembangunan ini dilakukan dengan alih fungsi area ruangan paviliun betik hati menjadi ruang Pinere," kata Lukman.

Ruang Pinere tersebut dengan standar dan ketentuan Kementerian Kesehatan RI. "Ruangan Pinere hanya ada di rumah sakit tertentu yang sudah ditunjuk dan tetapkan oleh pemerintah," kata Lukman. 

Gedung yang berkapasitas 18 tempat tidur ini sangat penting bagi RSUDAM sebagai rumah sakit rujukan utama.

Diantaranya sebagai untuk antisipasi kondisi pandemi yang akan datang.

"Karena melihat Lampung adalah daerah perlintasan dan penghubung antara pulau Jawa dan Sumatera," kata Lukman. 

Gedung perawatan kelas 1, dengan pembuatan gedung perawatan kelas satu ini dibangun untuk memenuhi banyak permintaan masyarakat atas pelayanan kelas 1.

Sebelumnya RSUDAM telah membangun gedung perawatan kelas 2 dan 3 serta pembangunan gedung perawatan VIP dan eksekutif. 

Gedung komersial atau Mall RSUDAM membangun tempat komersial khusus untuk UMKM dan Koperasi.

"Kini RSUDAM membangun juga gedung komersial untuk masyarakat umum dan gedung ini menggunakan konsep pusat komersial modern," kata Lukman.

Diantaranya berupa tempat belanja modern, kuliner, apotik, optik, tempat bermain anak dan lainnya. 

Beberapa usaha telah berkomitmen dan mengisi menjadi Mitra Mall RSUDAM antara lain apotek Kimia Farma, Chandra Supermarket.

Rumah Makan Kayu, Beri Cake and Pattisieri, Optik Melawai melengkapi yang sudah hadir sebelumnya La Pasion By Yussy Akmal. (**/red)