Pringsewu,Buana Informasi TV - Menjelang masa kampanye, Kapolres Pringsewu, Polda Lampung, Benny Prasetya mengingatkan anggotanya untuk netral.

Benny mengatakan, proses Pemilu saat ini tengah berjalan dan sudah mendekati masa kampanye.

Menurutnya, netralitas polisi harus diingatkan, sebab seluruh anggota polisi harus bisa menjaga netralitasnya di tengah tahun politik.

Meski salah satu diantaranya memiliki ikatan emosional dengan para kontestan politik, tentu profesionalitas juga harus dijaga.

“Terlebih lagi dalam menjalankan tugasnya sebagai aparat mengawal pesta demokrasi,” tuturnya, Senin (6/11/2023).

Ia menyoroti bahaya terjebak dalam keakraban dan kedekatan yang dapat mengakibatkan hilangnya netralitas aparat keamanan.

“Karena tidak boleh ada personel Polres Pringsewu yang viral karena memihak atau mendukung salah satu pasangan calon atau caleg,” ucapnya.

“Saya ingatkan untuk hati-hati, sebab hal ini perlu menjadi perhatian serius,” tegas Benny.

Benny juga menyoroti sejumlah potensi kerawanan dalam tahapan Pemilu yang perlu diwaspadai, seperti penyebaran isu hoaks, isu SARA, money politik, kampanye hitam, dan politik identitas.

“Jika tidak diantisipasi sejak dini, kerawanan-kerawanan ini dapat menjadi permasalahan serius yang dapat mengganggu dalam pelaksanaan pemilu,” ungkapnya.

Dalam upaya menjaga kelancaran dan keamanan pemilu, ia meminta jajarannya untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan lainnya. 

Benny juga menginstruksikan agar personel yang bertugas di bidang pencegahan aktif melakukan cooling system atau turun langsung ke tengah masyarakat untuk mencegah terjadinya polarisasi.

“Lakukan segala daya upaya agar seluruh rangkaian dan tahapan pemilu ini dapat berjalan dengan aman, lancar, adil dan demokratis,” pungkasnya.

Pernyataan tegas tersebut, ungkap Benny merupakan bagian dari upaya Polri dalam menjaga integritas, netralitas, kelancaran, dan keamanan Pemilu di Pringsewu.(**/red)